Cara Menanam Semangka Dari Biji – Semangka merupakan salah satu buah yang sangat terkenal dan banyak di gandrungi oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang manis di lidah dan kandungan air dalam buah ini yang kaya akan vitamin, buah yang masih berkerabat dengan labu dan mentimun ini juga sangat mudah untuk tumbuh. Di Indonesia semangka mudah di temukan di pasar, ataupun supermarket, bahkan juga kios buah.

Hal itu karena semangka memiliki rasa yang manis, segar, dan kandungan air yang tinggi, sehingga buah semangka ini menjadi favorit bagi  semua kalangan. Semangka dapat di konsumsi tidak hanya buahnya saja, tetapi juga bagian daun dan bijinya. Daun semangka biasanya dapat diolah menjadi sayuran, sedangkan untuk biji semangka bisa Anda olah menjadi makanan ringan.

Semangka juga memiliki banyak nutrisi dan manfaat bagi tubuh yang tidak dapat di pungkiri adanya. Kandungan yang sangat bermanfaat tersebut sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh manusia.

Semangka merupakan buah tropis yang kandungan airnya sangat tinggi sehingga membuat tubuh tetap segar dan sangat cocok dikonsumsi saat cuaca sedang panas. Belakangan ini popularitas semangka menjadi sangat tinggi, jadi tak heran jika banyak petani yang mulai membudidayakan bauh satu ini.

Karena keuntungan budidaya semangka yang sangat tinggi, bahkan bisa melebihi 100% dari total produksi. Sebelum mulai menanam semangka, ada baiknya perhatikan terlebih dahulu cara menanam semangka dari biji di bawah ini, agar semangka yang Anda tanam bisa tumbuh maksimal dan hasil panen yang melimpah  dan sesuai dengan keinginan Anda.

9 Cara Menanam Semangka Dari Biji Yang Praktis Dan Mudah Dilakukan

Menanam semangka tidaklah sesulit yang dipikirkan oleh banyak orang. Dengan teknik yang benar dan tepat cara menanam semangka dari biji akan menjadi sanagt mudah untuk dilakukan. Berikut langkah-langkahnya,

1.      Pemilihan Benih

Cara menanam semangka dari biji yang pertama adalah dengan memilih biji yang akan digunakan. Jenis bibit  semangka dari varietas unggul seperti semangka hibrida merupakan bibit yang paling populer dan banyak dicari oleh para petani buah semangka ini. Ada dua jenis semangka untuk varietas ini yaitu triploid dan haploid.

Jika bijinya triploid maka yang perlu Anda lakukan adalah mengiris atau merenggangkan bijinya karena kulit semangka jenis ini cukup keras. Sedangkan untuk biji semangka jenis haploid lebih mudah untuk melalui proses semai karena cangkang dari biji semangka jenis haploid  ini tidaklah sekeras biji semangka yang berjenis triploid. Untuk itu Anda bisa bertanya langsung kepada penjual benih saat membeli.

2.      Rendam Biji Semangka

Langkah selanjutnya dalam proses menanam semangka dari biji adalah dengan merendam biji semangka dalam air hangat yang telah dicampur hormon pertumbuhan.

Waktu perendaman biji semangka biasanya hanya berkisar 30 menit saja, kemudian biji semangka tersebut dikeluarkan dan ditiriskan hingga biji semangka menjadi  kering. Kemudian biji semangka siap untuk ditanam.

3.      Siapkan Tanah

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam cara menanam semangka dari biji adalah menyiapkan tanahnya terlebih dahulu. Semangka merupakan salah satu tanaman yang banyak membutuhkan unsur hara dari dalam tanah, artinya semangka membutuhkan tanah yang subur dengan kandungan unsur hara yang cukup tinggi. Semangka biasanya tumbuh paling baik di tanah lempung berpasir dengan drainase yang juga baik.

4.      Pemupukan Pertama

Penambahan unsur hara seperti pupuk organik dan pupuk kandang sebelum proses penanaman sebaiknya Anda lakukan agar tanaman semangka menjadi lebih cepat berproduksi. Namun, jika dirasa unsur hara dalam tanah sudah mencukupi, Anda bisa saja langsung memulai proses penanaman.

5.      Proses Penanaman

Cara menanam semangka dari biji yang selanjutnya adalah proses tanam. Penanaman semangka sebaiknya Anda lakukan pada pagi hari sebelum pukul 10.00 atau pada waktu sore hari setelah pukul 15.00. hal itu dimaksudkan agar tanaman semangka tidak mengalami stress yang tinggi akibat terik matahari pada siang hari.

6.      Pemupukan Kedua

Pada budidaya semangka sebaiknya Anda menggunakan pupuk organik. Ini dilakukan ntuk mendorong perkembangan tumbuhan semangka dan menghasilkan daun yang sehat dan juga agar menghasilkan buah yang baik.

7.      Pemeliharaan Tanaman Semangka

Tanaman semangka merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan perawatan yang sangat optimal agar dapat tumbuh dengan sempurna.

Lakukan Penyiraman

Siram tanaman semangka secara rutin setiap pagi dan sore hari, terutama saat mulai memasuki musim kemarau. Selain itu, perhatikan kelembaban tanah, kelembaban tanah harus terjaga dengan baik agar semangka bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Lakukan Penyiangan

Cara menanam semangka dari biji yang selanjutnya  adalah proses pembersihan tanah untuk mencegah alang-alang atau gulma lain agar kandungan nutrisinya tidak di ambil alih oleh alang-alang atau gulma yang mengganggu tanaman itu, dan nantinya semangka dapat tumbuh dengan optimal.

Penjarangan Dan Penyulaman

Penjarangan dilakukan bila tanaman semangka terlalu rimbun, penjarangan di lakukan dengan cara memotong batang dan daun yang tidak diperlukan lagi. Sedangkan penyulaman bisa Anda lakukan dengan mengganti tanaman semangka yang mati atau rusak dengan yang tanaman yang baru.

Baca Juga : Cara Menanam Nanas Yang Efektif Hanya Dengan 6 Langkah

8.      Pengendalian Hama

Meskipun semangka bisa dengan mudah tumbuh, namun masalah hama dan penyakit pada tanaman semangka masih cukup menjadi perhatian para petani semangka di luar sana. Berikut inilah beberapa hama dan penyakit yang biasa ada dan menyerang  tanaman semangka berikut cara pengendaliannya,

Thrips

merupakan hama yang di tandai dengan ukuran tubuhnya yang mungil, persendian pada tubuh hama ini berwarna kuning kehitaman. Thrips ini biasanya merupakan hama yang menyerang daun, bunga dan buah sehingga menyebabkan bunga semangka mati dan gugur.

Cara pengendalian hama jenis thrips dapat Anda lakukan dengan membersihkan tanah atau kebun, dan juga  menyemprot tanaman semangka Anda dengan insektisida.

Ulat Tanah

merupakan salah satu hama yang sering merusak tanaman semangka, ulat  tanah ini memiliki  warna tubuh hitam, dan biasanya merusak tanaman pada malam hari.

Cacing Tanah

biasanya hama jenis ini akan merusak akar dan tunas baru, sehingga tanaman semangka akan menjadi cepat layu dan mati. Salah satu cara pengendalian caccing tanah adalah dengan menyemprotkan pestisida sesuai dosis yang di sarankan.

Layu Fusarium

merupakan penyakit pada tanaman semangka yang bisa menyebabkan layu fusarium yaitu kondisi lingkungan yang lembab dan banyak rerumputan atau gulma yang terdapat di sekitar tanaman. Salah satu cara pengendalian layu fusarium ini dapat Anda lakukan dengan cara merendam benih dengan cairan fungisida sebelum proses tanam dan penyemprotan fungisida secara rutin.

Busuk Semai

merupakan penyakit tanaman yang merusak batang dengan ciri batang benih berwarna kecoklatan dan tanaman akan menjadi lebih cepat mati. Pengendalian yang bisa  Anda lakukan untuk hama jenis ini adalah dengan merendam biji semangka sebelum Anda  proses tanam menggunakan larutan khusus yang bisa menghilangkan hama jenis ini.

9.      Memanen

Tanda pertama yang harus di perhatikan adalah sulur yang mengeriting di batangnya. Jika sulur terlihat sudah sangat kering, itu artinya semangka siap untuk dipanen. Tanda yang lainnya adalah terdapat bintik-bintik berwarna terang di bagian bawah buah semangka.

Awalnya warnanya hijau, namun saat semangka sudah matang, warna hijaunya menghilang dan pada akhirnya akan berubah menjadi warna kuning. Kulit semangka matang secara keseluruhan akan menjadi lebih kusam dan keras. Tapi cara paling populer untuk mengetahui apakah semangka sudah matang adalah dengan mengenali suaranya.

Ketuk dengan jari Anda dan dengarkan suara yang kosong dan berongga . Semangka yang masih mentah memiliki nada suara  yang lebih tinggi. Teruslah mengetuk sebanyak mungkin dan bandingkan setiap suara yang Anda dengar sampai Anda dapat membedakan mana semangka yang sudah matang dan siap untuk dipanen.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menanam semangka dari biji dengan teknik yang benar dan mudah untuk dilakukan. Selain itu, Anda tidak harus menanam semangka di tanah langsung yang luas Anda juga bisa menanamnya di media tanam pot ataupun polibag.

Semoga pembahasan mengenai cara menanam semangka daei biji tadi bermanfaat bagi Anda yang berniat dan ingin menanam tanaman semangka Anda sendiri.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.