Cara merawat pohon durian yang masih kecil – Pohon durian merupakan salah satu tanaman tropis dari daerah Asia Tenggara. Durian yang memiliki kulit tajam dan rasa yang manis tergantung dari jenis varietas nya.

Di daerah Indonesia sendiri, durian adalah salah satu buah yang paling populer di berbagai kalangan. Oleh karena itu, tidak heran jika sebagian masyarakat di negeri ini menanam pohon durian di pekarangan rumah nya. Lagipula menanam buah durian juga cukup menguntungkan.

Manfaat dari  buah durian pun beragam, antara lain bisa mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko kanker, dan melawan infeksi. Jadi, jika Anda menanam pohon durian di rumah, Anda harus merawatnya dengan baik, apalagi jika pohon durian Anda masih kecil.

Nah, bagaimana cara merawat pohon durian yang masih kecil? Tentunya caranya mudah dengan Anda membaca artikel berikut.

7 Cara Merawat Pohon Durian yang Masih Kecil

Cara merawat pohon durian yang masih kecil di pekarangan termasuk susah-susah gampang untuk di lakukan. Namun, di butuhkan komitmen yang kuat untuk merawat pohon durian yang di hasilkan agar tumbuh lebat dan sehat serta menghasilkna buah yang berkualitas baik. Lantas, bagaimana cara merawat pohon durian yang masih kecil? Yuk, simak pembahasan di bawah!

1. Pemberian Naungan

Cara merawat pohon durian yang masih kecil adalah dengan memberinya naungan. Naungan pohon durian ini berfungsi untuk melindungi nya dari sinar matahari langsung. Apalagi jika Anda baru saja selesai menanam pohon durian itu.

Jika pohon durian yang Anda tanam tingginya mencapai 1 meter, buatlah naungan yang lebih tinggi. Anda dapat menggunakan paranet dengan ukuran yang Anda butuhkan dan Anda bisa mendapatkannya dari penjual tanaman tanaman.

Setelah itu, masing-masing sisi nya di beri patok dengan menggunakan bambu atau kayu. Karena walaupun membutuhkan naungan, pohon durian juga membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif nya.

2. Penyiangan Pohon Durian

Cara merawat pohon durian yang masih kecil selanjutnya adalah dengan melakukan penyiangan. Pohon durian kecil membutuhkan banyak nutrisi untuk bisa tumbuh dengan subur. Nah, salah satu hal yang bisa menghambat pertumbuhan nya adalah adanya gulma dan rumput liar lain di sekitar tanaman.

Beberapa gulma dapat menyerap unsur hara yang di butuhkan pohon durian. Jadi Anda harus melakukan penyiangan dengan mencabuti rerumputan yang ada di sekitar pohon durian yang Anda tanam. Anda bisa menggunakan tangan, atau sekop saat mencabut gulma.

Jangan menggunakan pestisida karena itu akan merusak tanaman durian Anda. Tapi, jangan biarkan juga rumput liar dan gulma tumbuh lebat karena dapat menyebabkan hama dan penyakit yang akan mengganggu pohon durian.

3. Pemupukan Pohon Durian

Proses pemupukan di perlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman durian. Pemupukan pada tanaman durian terbagi menjadi dua fase, yaitu pada fase pertumbuhan dan pada fase pembuahan.

Proses pemupukan pada tahap pertumbuhan di lakukan sejak awal pertumbuhan pohon durian sampai tanaman durian Anda berumur tiga tahun. Cara pemberian pupuk pada pohon durian muda ini adalah dengan memberikan pupuk jenis NPK dengan kandungan nitrogen yang cukup tinggi.

Pupuk yang di berikan pada fase ini adalah pupuk cair atau bisa juga menggunakan pupuk organik. Sedangkan pada fase pembungaan, pupuk di berikan pada awal proses pembungaan hingga 60 hari setelah pembentukan buah atau setelah proses panen. Pemupukan pada masa pembuahan bisa Anda lakukan  setiap 15 hari sekali.

4. Pemangkasan Pohon Durian

Proses pemangkasan pada tanaman durian bertujuan untuk mencapai pertumbuhan dan produktivitas yang optimal dan maksimal. Bukan hanya itu, pemangkasan juga bertujuan untuk memudahkan perawatan tanaman durian. Cara pemangkasan pohon durian adalah sebagai berikut,

  • Pembentukan tajuk di atur sejak pohon durian berumur satu tahun dan batang di pertahankan hingga ketinggian 70-100 cm. Setelah mencapai satu meter, pangkas pucuk pohon durian dan biarkan pucuk dan cabang utama potensial tumbuh. Kemudian pilih enam hingga 10 kandidat cabang utama yang di posisikan secara simetris untuk menjaga keseimbangan bentuk cabang.
  • Setelah itu, buang pucuk liar di sekitar tanaman selama masa pertumbuhan.
  • Bagian pohon yang tinggi nya dua sampai tiga meter adalah tajuk, dan batang utama yang kokoh dengan panjang 0,7 sampai satu meter di gunakan sebagai penopang tanaman.
  • Pembentukan tajuk di lakukan dengan mempertahankan satu batang utama dan 10 calon cabang utama pohon durian.
  • Lakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting pangkas khusus untuk cabang dan gergaji untuk pemangkasan batang yang besar.
  • Terakhir, aplikasikan minyak pada batang dan ranting besar setelah selesai di pangkas.

Baca Juga : Tips Membuat Pohon Pepaya Pendek Dan Lebat dan Jenisnya

5. Penyiraman Pohon Durian

Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang harus dipenuhi. Hal ini juga berlaku untuk tanaman durian Anda. Pemberian air yang cukup dapat mendukung pertumbuhan dan produktivitas pohon durian agar menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, pengairan ini menjadi sangat penting, terutama pada awal penanaman pohon durian atau pada saat pohon durian masih kecil. Penyiraman ini dapat membantu tanaman untuk menyerap nutrisi dan mempertahankan pertumbuhan nya.

Pohon durian yang baru di tanam sebaiknya di siram satu kali sehari, apalagi jika pohon durian di tanam pada saat musim kemarau.Meski membutuhkan air untuk menopang pertumbuhan nya, area tanam durian tidak boleh sampai tergenang air.

6. Pemasangan Mulsa Plastik

Setelah proses penyiraman, langkah selanjutnya dalam cara menrawat pohon durian yang masih kecil adalah dengan memasang mulsa. Namun, mulsa di pasang saat Anda mulai menanam pohon durian di pekarangan rumah Anda.

Jika tidak memiliki mulsa organik, Anda dapat menggunakan mulsa plastik sebagai gantinya. Pemasangan mulsa ini berfungsi sebagai penghalang pertumbuhan gulma dan rumput liar lainnya. Anda bisa meletakkan mulsa plastik di bawah kanopi yang sudah di buat.

7. Tips-Tips Merawat Pohon Durian Yang Masih Kecil

  • Hindari menanam pohon durian di daerah yang dekat dengan sumber air.
  • Jangan menyiram pohon durian terlalu banyak untuk menghindari busuk akar.
  • Pastikan pohon durian memiliki sistem drainase yang baik.
  • Lakukan pengendalian hama dan penyakit pada pohon durian secara berkala.
  • Tanamlah pohon durian di tempat yang tepat dan hindari menanamnya di daerah yang sering terkena angin kencang.
  • Lakukan pemangkasan jika terdapat beberapa daun yang kering.
  • Pastikan pohon durian mendapatkan sinar matahari penuh selama 8-12 jam sehari saat baru tumbuh.

Itu dia beberapa cara merawat pohon durian yang masih kecil agar  cepat berbuah. Beberapa cara di atas bisa Anda lakukan sendiri, dan  tentunya lakukan lah dengan hati-hati dan penuh kesabaran saat menunggu pohon durian  besar. Untuk masa panen pohon durian lokal umumnya berkisar 8 sampai 10 tahun dari masa tanam di lakukan, sedangkan untuk pohon durian  jenis montong bisa di panen sekitar 3 atau 4 tahun setelah masa tanam di lakukan.

Bagikan: