Aglaonema merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat diminati. Cara merawat tanaman aglaonema agar tumbuh subur, harus memperhatikan banyak hal. Mulai dari jenis media tanam, hingga lokasi meletakkan pot, semuanya harus diperhatikan dengan baik.
Tanaman ini biasa dikenal sebagai tanaman hutan. Habitat aslinya di hutan hujan tropis. Tanaman ini tersebar di kawasan hutan Asia Tenggara mulai dari Indonesia, Malaysia hingga ke Thailand. Sedangkan, nama tanaman ini berasal dari bahasa Yunani.
Arti nama Aglaonema yakni, tanaman mengkilap. Sedangkan, di Indonesia tanaman ini juga sering disebut sebagai tanaman Sri Rejeki. Namanya, sesuai dengan karakteristik tanaman yang dianggap memiliki kesan positif.
Untuk mendapatkan tanaman aglaonema yang tumbuh subur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal-hal penting tersebut diantaranya, sebagai berikut.
Karakteristik Tanaman Aglaonema
Cara merawat tanaman aglaonema agar tumbuh subur, yakni mengetahui karakteristik tanaman ini. Dengan begitu, pemilik tanaman dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan tanaman, sehingga dapat tumbuh dengan subur. Adapun karakteristik tanaman Aglaonema yang harus diketahui, yakni:
- Aglaonema memiliki banyak varietas dan setiap varietas memiliki karakteristiknya masing-masing. Untuk itu, ketahui lebih dahulu jenis Aglaonema yang akan dirawat.
- Ada beberapa varietas Aglaonema yang tidak bisa terkena sinar matahari langsung, sebab bisa menyebabkan daunnya menjadi kuning dan layu. Jadi, jika merawat varietas Aglaonema ini, pastikan untuk meletakkannya di bawah naungan atau bebas dari sinar matahari langsung.
- Tanaman ini tersebar di hutan hujan tropis. Maka dari itu, Aglaonema tidak biasa hidup didaerah yang terlalu dingin. Pastikan suhu tidak berada dibawah 160C.
- Aglaonema bisa tumbuh subur jika kelembaban tanahnya diatur dengan baik. Tanaman ini tidak bisa hidup didaerah terlalu kering atau terlalu basa. Jika terlalu basah, akar akan membusuk.
Cara Merawat Tanaman Aglaonema Agar Tumbuh Subur
Jika telah memahami varietas Aglaonema yang akan ditanam, beserta karakteristiknya, saatnya melakukan perawatan dengan baik. Ada beberapa perawatan yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:
1. Memilih Media Tanam yang Tepat
Sama seperti tanaman lainnya, Aglaonema dapat tumbuh subur dengan tanah yang memiliki unsur hara lengkap. Maka, gunakanlah tanah organic yang gembur dan subur, sebagai media tanam tanaman ini. Adapun syarat yang disarankan untuk media tanam Aglaonema diantaranya:
- Menggunakan tanah humus dengan campuran cocopeat, arang dan pupuk kandang. Campurkan media tanam tersebut dengan perbandingan 2:1:1:1.
- Jika menggunakan komposisi tanah, sekam, pupuk kandang, gunakan perbandingan 1:1:1.
- Lalu, jika komposisi media tanamnya, tanah, pupuk kandang dan sekam padi, gunakan perbandingan 2:1:1.
- Masukkan pilihan komposisi media tanam ke dalam pot yang dipilih. Pastikan tidak memasukkan media tanam terlalu penuh. Sebab, media tanam yang terlalu penuh dapat menganggu pertumbuhan tunas tanaman.
2. Memilih Pot yang Tepat
Selain media tanam, pot yang digunakan juga perlu diperhatikan. Gunakanlah pot berbahan tanah liat dan memiliki lubang di bawah potnya. Sehingga, air dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenang di pot. Jika menggenang, tanah akan menjadi lembab dan akar tanaman bisa cepat busuk.
3. Penyiraman Tanaman Aglaonema
Cara merawat tanaman Aglaonema selanjutnya adalah memperhatikan intensitas penyiraman. Meskipun membutuhkan air, tetapi tanaman ini tidak disarankan untuk sering disiram. Jika disiram berlebihan, tanah bisa menjadi terlalu lembab dan akar menjadi busuk.
Maka, lakukanlah penyiraman 3-4 hari sekali. Bisa dibilang, tanaman ini cukup disiram setiap minggu sebanyak 2 kali saja.
4. Pemupukan Susulan dan Pemberian Nutrisi Tambahan
Pemupukan susulan juga dapat dilakukan untuk menambah nutrisi tanaman Aglaonema. Selain pupuk, tanaman ini juga bisa diberi nutrisi tambahan dari air beras. Penyiraman tanaman dengan air beras akan membantu pertumbuhan tanaman lebih baik.
Air beras mengandung vitamin B1, sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman hias ini. Lakukan penyiraman ini setiap 2 minggu sekali.
5. Rutin Menggemburkan Tanah
Media tanam Aglaonema juga perlu diperhatikan kondisinya. Terkadang, seiring pertumbuhan tanaman, tanahnya akan terlihat menggumpal dan padat. Maka dari itu, pemilik tanaman harus rutin menggemburkan tanah tanaman Aglaonema.
Dengan menggemburkan tanahnya, proses penyerapan unsur hara menjadi lebih mudah. Selain itu, air juga lebih mudah mengalir dan sampai pada akar tanaman. Menggemburkan tanah dapat dilakukan setiap 2 hingga 4 minggu sekali.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mendapatkan tanaman Aglaonema yang subur, pastikan pemilik tanaman memperhatikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini. Selama pertumbuhan tanaman ini, seringlah periksa kondisi tanaman. Mulai dari kondisi daun hingga batangnya.
Jika terlihat ada bagian tanaman yang mulai membusuk, maka segera pangkas bagian tanaman tersebut. Begitu juga untuk daun yang terlihat mengering. Segera pangkas dan jauhkan dari tanaman yang sehat. Kemudian, pisahkan juga bibit tanaman baru yang terlihat mulai tumbuh.
Kesimpulan
Cara merawat tanaman Aglaonema agar tumbuh subur dimulai dengan mempelajari karakteristiknya. sudah paham dengan sifat dan karakteristik tanaman ini, maka proses merawatnya menjadi lebih mudah. Mulai dari pemilihan media tanam yang tepat sampai dengan pengendalian hama.