3. Pastikan Media Tanamnya Subur
Subur atau tidak sebuah area lahan bisa diperhatikan dari tumbuhan yang berada di sana. Contohnya, seperti apa perkembangan tumbuhan yang berada di area tersebut. Apakah tanaman bisa tumbuh dengan baik.
4. Buat Galangan
Galangan berguna untuk pohon jeruk nipis yang berada dalam masa pertumbuhan. Bukan hanya itu, galangan biasanya juga berasal dari tumbuhan lahan gembur. Tanah inilah yang memiliki fungsi mempermudah akar dari bibit pohon untuk tumbuh.
Bila akar sudah tumbuh serta berkembang di dalam tanah, galangan ini tidak lagi dibutuhkan. galangan juga dilakukan agar nantinya air hujan tidak menggenangi tanaman.
5. Atur Jarak Tanam Jeruk Nipis
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jarak tanam pohon. Jarak tanam harus diperhatikan bila Sahabat menanam jeruk nipis lebih dari satu.
Nantinya, jeruk nipis akan tumbuh dengan lebat, tentu saja jarak tersebut dapat memberi ruangan dan membuat pohon terus berkembang tanpa terhalang pohon lain di sebelahnya.
Jarak tanaman juga dimaksudkan agar sinar matahari bisa menyinari pohon dengan merata dan tidak tertutup tanaman lain.
6. Memindah Bibit
Pemindahan bibit ini bisa dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan sesudah bibit tumbuh besar. Bila bibit sudah berakar lebat, lakukan pengaturan akar, sehingga akar lebih mudah ketika dipindahkan.
Cara Merawat Tanaman Jeruk Nipis
Setelah selesai melakukan masa tanam, berikutnya adalah masa perawatan. Berikut sejumlah perawatan yang bisa Sahabat lakukan:
1. Pemangkasan
Ketika masa perawatan, pemangkasan menjadi hal yang wajib dilakukan. Pemangkasan dilakukan ketika pohon yang ditanam sudah terindikasi hama atau penyakit. Selain hama, pemangkasan juga dilakukan agar dapat menghilangkan cabang yang kering.
Bila terdapat cabang yang sakit tetapi tidak segera dipangkas, sakitnya bisa menyebar ke bagian pohon lain. Lebih parahnya lagi, sakit pohon dapat menular ke pohon lainnya.
2. Penyiraman
Cara merawat tanaman jeruk nipis Untuk masalah penyiraman, Sahabat dapat menyiramnya dua kali sehari. Tetapi, ketika musim hujan, Sahabat bisa mengurangi jumlahnya.
Ketika melakukan penyiraman, hindari sampai terjadi genangan air dekat tanaman karena dapat membusukkan akar.
3. Penjarangan
Ketika jeruk nipis sudah berbuah, Sahabat dapat melakukan penjarangan. Cara melakukan penjarangan ini, Sahabat hanya perlu mengurangi buah. Buah yang harus disingkirkan adalah buah yang sakit, buah yang tidak terkena sinar matahari terkena gulma.
4. Pemupukan
Tentu saja pohon harus dipupuk dengan baik. Pemupukan dilakukan dua kali, yaitu ketika penanaman serta ketika tanaman tumbuh besar. Di awal penanaman, Sahabat dapat menggunakan pupuk organik.
Tetapi, bila pohon sudah besar, pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan TSP, pupuk kandang, ZA, urea dan lainnya.
Proses Panen Jeruk Nipis
Setelah cara merawat tanaman jeruk nipis selesai. Ketika masa panen, biasanya dalam satu pohon, buah yang dipanen bisa mencapai 500 buah. Namun, lamanya pohon mencapai masa panen, juga bergantung dari varietas yang ditanam. Umumnya, masa panen dilakukan sesudah 30 hingga 36 minggu.
Ketika masa panen ini dilakukan, jeruk nipis tidak bisa langsung dipetik dengan menggunakan tangan kosong, karena dapat merusak keadaan tangkai yang produktif dan membuat buah tidak dapat dihasilkan lagi. Proses pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting pangkas.
Kesimpulan
Cara merawat tanaman jeruk nipis tentu harus teliti. Sahabat harus memperhatikan proses mulai dari penanaman, kemudian dilanjutkan dengan perawatan seperti penyiraman, pemberian pupuk, hingga penjarangan. Jadi, kapan Sahabat akan mulai menanam jeruk nipis ini?