2. Perawatan Padi di Fase Generatif

Perawatan Padi di Fase Generatif

Fase generatif tanaman padi adalah masa dimana pertumbuhan reproduksi tanaman dimulai. Fokus perawatan padi di fase ini yaitu pada organ reproduksinya, contohnya bunga dan buah. Padi di fase generatif ini sangat membutuhkan nutrisi penting, seperti kalium phospat, kalsium dan boron.

Cara merawat tanaman padi pada fase generatif adalah sebagai berikut:

  • Penyemprotan 1 (50-55 hari setelah tanam), menggunakan kalium phospat.
  • Penyemprotan 2 (60-65 hari setelah tanam), menggunakan kalsium magnesium, boron, silika dan ZPT
  • Penyemprotan 3 (70-75 hari setelah tanam), menggunakan kalium phospat, silika, pupuk mikro dan ZPT GA3
  • Penyemprotan 4 (80 hari setelah tanam), menggunakan kalium nitrat dan pupuk mikro
  • Penyemprotan 5 (85 hari setelah tanam), menggunakan kalsium dan boron
  • Penyemprotan 6 (90 hari setelah tanam), menggunakan kalium phospat dan ZPT GA3 40%

Penyemprotan dilakukan dengan tujuan supaya hama wereng tidak menyerang tanaman padi yang berakibat merusak bunga dan buah/ bijinya.

Perawatan Tanaman Padi Harian

Perawatan Tanaman Padi Harian

Selain melakukan cara merawat tanaman padi pada fase vegetatif dan generatif, masih ada beberapa perlakuan lainnya supaya hasil panen beras bagus. Ini adalah perawatan rutin harian untuk menjaga tanaman padi tetap tumbuh dengan subur, yang terdiri dari:

  • Penyiangan tanaman padi dengan durasi 2 minggu sekali
  • Pengairan sesuai kebutuhan untuk mencegah kekeringan
  • Pengendalian hama yang bisa menyerang tanaman padi. Biasanya jenis hama yang menyerang tanaman padi adalah tikus, wereng, belalang serta walang sangit. Gunakan pestisida organik sebagai bahan pengendalian hama yang aman.
  • Pasang orang-orangan di sawah untuk mengusir burung yang bisa merusak tanaman padi.

Kesimpulan

Dengan mengetahui dan memahami cara merawat tanaman padi yang benar, diharapkan para petani lokal dapat meningkatkan mutu beras yang dihasilkan. Tujuannya, supaya suatu saat nanti beras lokal kita bisa menguasai pasar sendiri dan mampu bersaing di pasar dunia.

Cara merawat tumbuhan padi yang benar bisa dipelajari petani dari berbagai sumber, seperti penyuluh pertanian, buku-buku maupun internet.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.