Sama seperti tanaman pada umumnya, tanaman jeruk manis juga perlu diberi pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga tanaman bisa tumbuh dengan sehat dan menghasilkan panen melimpah. Tapi tak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui cara pemupukan jeruk manis yang benar.
Karena tentu saja untuk menghasilkan hasil panen yang maksimal, seorang petani tidak bisa sembarangan ketika memberikan pupuk. Diperlukan ilmu dan pengetahuan yang memadai agar pupuk yang diberikan kepada tanaman tepat baik secara dosis maupun kebutuhan.
Bagi Anda yang mungkin baru mulai untuk belajar bertani jeruk manis, di sini kami akan membagikan tips atau cara memupuk jeruk manis yang benar agar tanaman jeruk manis Anda dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang melimpah.
Langsung saja pembahasan selengkapnya di bawah ini.
6 Cara Pemupukan Jeruk Manis yang Benar
1. Berikan Pupuk Secara Aktif dan Rutin pada Awal Masa Pertumbuhan
Masa awal menanam adalah masa-masa yang sangat krusial bagi tanaman pohon seperti jeruk manis ini. Karena pada masa ini tumbuhan akan secara aktif tumbuh dengan kecepatan maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan nutrisi dengan jumlah banyak agar pertumbuhannya optimal.
Oleh karena itu, pada 1 – 3 bulan awal penanaman, Anda harus secara rutin memberikan pupuk KCL dengan campuran NPK Mutiara dengan dosis masing-masing 0,5 kg per tanaman. Cara paling efektif dalam pemberian pupuk ini adalah buat larikan secara mellingkar pada tanaman.
Lalu masukkan pupuk pada lubang tanam. Lakukan ini secara rutin satu bulan sekali selama 1-3 bulan untuk menunjang pertumbuhan tanaman jeruk manis.
2. Lakukan Lebih Sering Ketika Sudah Mulai Berbuah
Ketika pohon jeruk manis sudah berusia 3 – 5 tahun, maka pohon akan lebih sering berbuah pada musimnya. Pada waktu ini, Anda harus memberinya pupuk dengan lebih sering lagi. Ini bertujuan untuk menstimulasi pohon agar terus berbuah dan berbuah lebih banyak.
Tercukupinya nutrisi dari pupuk membuat pohon jeruk manis akan terus berbuah hingga masanya habis. Artinya Anda bisa terus memanen dan memaksimalkan masa prima dari pohon tersebut untuk berbuah.
Untuk komposisi pupuknya sendiri masih sama seperti sebelumnya. Yaitu campuran NPK Mutiara dan KCL dengan dosis masing-masing tanaman 0,5 kg. Begitu juga caranya, Anda cukup memasukkan pupuk ke dalam lubang tanam pada larikan yang sudah dibuat pada poin pertama.
3. Pemupukan pada Pohon Jeruk Manis Berusia > 5 Tahun
Pada usia tertentu, produktivitas pohon jeruk akan berangsur berkurang. Di sinilah peran cara pemupukan jeruk manis yang benar memjadi sangat penting. Karena dengan pemupukan yang benar, Anda bisa memperpanjang usia produktivitas dari pohon jeruk manis.
Sehingga pohon tersebut bisa terus berbuah lebat dalam waktu yang lebih lama. Pada pohon jeruk yang sudah berusia lebih dari 5 tahun, dosis pupuk yang diberikan sudah bisa mulai dikurangi. Karena pada usia ini pohon sudah tidak terlalu memerlukan nutrisi tambahan.
Anda bisa memberikan pupuk dengan dosis 0,2 kg per tanaman dengan komposisi yang sama yakni KCL dan NPK namun kali ini Anda bisa menambah TSP. Cara pemberiannya pun sama dengan menggunakan larikan melingkari pohon.
4. Penggunaan Pupuk Organik
Selain menggunakan pupuk berbahan kimia seperti yang kami jelaskan di atas, Anda juga bisa memanfaatkan pupuk alami atau organik untuk tanaman jeruk manis. Pupuk organik yang digunakan pun bervariasi karena tidak ada batasan tertentu untuk tanaman jeruk manis.
Beberapa pupuk organik paling umum yang bisa digunakan adalah : pupuk kompos, pupuk bekas cacing tanah (kascing), pupuk kendang, dan banyak jenis pupuk organik lainnya.
Pupuk jenis ini cocok untuk Anda yang mungkin kurang menyukai penggunaan pupuk kimia. Hasilnya pun seharusnya sama selama Anda memberikannya sesuai takaran.
5. Pupuk untuk Tanaman Jeruk di Dalam Pot
Sebuah tantangan tersendiri ketika Anda membudidayakan jeruk di dalam pot. Karena tanaman di dalam pot harus lebih sering disiram untuk menghidrasi tanah dan tanaman agar tidak mudah layu dan kering.
Masalahnya, semakin sering media tanam di dalam pot disiram, akan semakin cepat menghilangkan kandungan nutrisi yang diberikan oleh pupuk. Solusinya Anda bisa menggunakan pupuk lepas lambat (slow release).
Opsi terbaik untuk masalah ini adalah garam Epsom. Garam ini bisa mengkondisikan pH tanah pada angka 5,5 sampai 6,5 yang sangat mendukung pertumbuhan jeruk manis di dalam pot.
6. Menguji Tanah Sebelum Menentukan Jenis Pupuk
Jika Anda memiliki peralatan yang memadai dan pengetahuan yang cukup, menguji tanah sebelum menentukan penggunaan pupuk adalah cara terbaik. Cara pemupukan jeruk manis yang benar akan membantu Anda mengetahui unsur apa yang kurang dari tanah tersebut yang bisa disediakan dari pupuk.
Pengujian ini dilakukan juga karena untuk menentukan nutrisi yang diperlukan jeruk dari tanah yang spesifik cukup sulit. Mengingat jeruk dapat tumbuh di segala jenis iklim dan suhu.
Oleh sebab itu pengujian akan membantu mendapatkan data yang valid selama sampel dan cara pengujiannya juga valid.
Kesimpulan
Pemupukan pada tanaman jeruk manis sangat tergantung pada usia tanaman itu sendiri. Cara pemupukan yang baik akan membuat tanaman jeruk manis berbuah lebat dalam waktu yang lama, sehingga Anda bisa memaksimalkan hasil panen dari kebun jeruk manis milik Anda.
Demikian cara pemupukan jeruk manis yang benar yang bisa Anda langsung praktikkan pada tanaman Anda. Perbanyak pengetahuan tentang pertanian terutama tentang tanaman yang sedang ditanam untuk mendapatkan hasil panen yang diinginkan.
Baca Juga: Cara Pemupukan Tanaman Jeruk Sebelum & Saat Menanam