Pohon sengon solomon merupakan salah satu jenis tanaman kayu yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Untuk membuatnya menghasilkan kayu yang berkualitas, tentu cara pemupukan sengon solomon yang benar dan tepat perlu menjadi perhatian utama.
Pasalnya pupuk berperan penting dalam pemberian nutrisi yang baik untuk pohon. Selain itu, teknik pemupukan yang tepat bisa membantu proses penyerapan nutrisi serta mengoptimalkan pertumbuhan tanaman hingga menghasilkan kayu yang berkualitas.
Maka tak heran jika kayu sengon solomon banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pembuatan mebel, konstruksi, dan alat musik, karena memiliki kualitas kayu yang baik dan tahan lama.
Lalu bagaimana cara pemupukan sengon solomon yang tepat supaya bisa menghasilkan kualitas kayu yang terbaik? Berikut ini kami berikan langkah tepatnya untuk Anda!
Mengenal Sengon Solomon
Sengon Solomon atau yang memiliki nama ilmiah Albizia chinensis merupakan salah satu jenis spesies yang berasal dari keluarga Fabaceae.
Pohon ini banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki proses pertumbuhan yang relatif cepat, yakni dalam waktu 6-8 tahun bisa mencapai ketinggian hingga 30 meter bahkan lebih.
Sengon solomon memiliki kayu yang ringan dan mudah diolah. Bahkan kayu yang dihasilkan memiliki tekstur agak kasar, berserat lurus, dan cukup padat dengan warna kuning mengkilap hingga kecoklatan.
Selain itu, kayu ini juga mengandung zat ekstraktif yang membuatnya tahan terhadap serangan rayap dan pembusukan.
Meskipun begitu, pengembangan budidaya sengon solomon juga harus dilakukan secara berkelanjutan, termasuk dalam pemilihan lahan yang tepat serta pemeliharaan tanaman yang baik, termasuk dalam hal pengairan dan pemupukan.
Cara Pemupukan Sengon Solomon
Dalam proses menanam sengon solomon, terdapat tahap pemupukan yang membutuhkan beberapa pertimbangan supaya penyerapan lebih maksimal. Salah satunya adalah waktu terbaik dalam pemberian pupuk.
Waktu terbaik untuk pemupukan yaitu pada musim hujan atau setelah hujan. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan, ketersediaan air yang cukup mampu menyerap pupuk dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan dosis pemupukan yang tepat. Sebab pemupukan yang berlebihan dapat merusak tanaman, sedangkan pemupukan yang kurang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Selain kedua hal tersebut, ada beberapa pertimbangan lain dalam tahap pemupukan, yang meliputi:
1. Pilih Jenis Pupuk yang Terbaik
Sebelum melakukan pemupukan, tentukan terlebih dahulu jenis pupuk yang akan digunakan. Pilihlah pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman sengon solomon, di antaranya meliputi:
● Pupuk Organik
Pupuk organik sangat dianjurkan untuk pemupukan sengon Solomon. Sebab pupuk jenis ini dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam tanah serta memperbaiki struktur tanah. Beberapa jenis pupuk organik yang bisa digunakan antara lain pupuk kandang dan kompos.
● Pupuk NPK
Selain organik, pupuk NPK juga menjadi pilihan pupuk sengon terbaik. Sebab, NPK mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Dalam penggunaannya, Anda cukup menyebarkan pupuk pada lingkaran tanaman.
● Pupuk Hayati
Terakhir, pupuk hayati seperti mikoriza dan rhizobium juga bisa dijadikan alternatif dalam pemupukan sengon. Pupuk jenis ini dapat meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi dalam tanah dan menghasilkan akar yang lebih kuat.
2. Ketahui Tahap Pemupukan dengan Benar
Tahukah Anda, bahwa terdapat tiga tahapan yang perlu dilalui dalam cara pemupukan sengon solomon supaya pohon cepat besar dan meminimalisir adanya risiko kegagalan panen. Dimana tahapan-tahapan itu meliputi:
● Tahap Persemaian
Tahap pemupukan yang pertama adalah pembibitan sengon dan pemeliharaan di persemaian yang dibarengi dengan penyiangan.
Dimana hal ini bertujuan untuk membantu mempercepat pertumbuhan semai serta meminimalisir adanya kematian bibit saat ditanam.
● Tahap Pra-Penanaman
Selanjutnya, setelah membuat lubang untuk tanam, Anda bisa memasukkan pupuk pupuk kandang, dari kotoran kambing dengan dosis 1 kg per pohon minimal satu minggu sebelum penanaman.
Selain itu, satu hari sebelum penanaman, Anda bisa menambahkan campuran NPK dengan takaran 100 gram per pohon dan Furadan untuk sengon sebanyak 100 gram per pohon.
● Tahap Pemeliharaan
Pemupukan juga menjadi salah satu tahap pemeliharaan yang paling penting. Pemberian pupuk pada tahap ini dapat meningkatkan jumlah dan kualitas akar sengon, yang berfungsi mengambil unsur nitrogen dari udara dalam proses pertumbuhan.
3. Gunakan Teknik Pemupukan yang Baik
Cara pemupukan yang tepat sangat penting untuk memastikan nutrisi dari pupuk dapat terserap dengan baik oleh tanaman. Berikut ini langkah-langkah pemupukan yang tepat:
- Ketika sengon telah memasuki umur satu tahun, lakukan pemupukan setiap dua bulan sekali.
- Jika Anda menggunakan pupuk jenis NPK, maka gunakan dosis 30 gram untuk setiap tanamannya.
- Kemudian masukkan pupuk ke dalam lubang melingkari batang pada batas terluar tajuk sebelum ditutup tanah kembali.
- Apabila sengon telah berumur dua tahun, lakukan pemupukan setiap empat bulan sekali.
- Dengan menggunakan pupuk jenis NPK, maka gunakan takaran dosis 50 gram per tanaman.
- Kemudian berikan pupuk ke dalam lubang melingkari batang dengan jarak 1,5 m dari pangkal batang, lalu tutup dengan tanah
- Selanjutnya, jika sengon telah berumur lebih dari tiga tahun, maka lakukan pemupukan cukup satu tahun sekali.
- Anda bisa menggunakan takaran dosis 200 gram per tanaman dengan menggunakan pupuk NPK.
Supaya pertumbuhan pohon sengon solomon tetap optimal, lakukan pemupukan secara berkala, sesuai dengan umur sengon, supaya penyerapan nutrisi dalam unsur hara lebih maksimal.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Sengon Agar Cepat Besar dan Tinggi
Kesimpulan
Tanaman sengon menjadi salah satu pionir pohon yang memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan kayu yang dihasilkan menjadi bahan baku utama yang paling dibutuhkan dalam beberapa industri.
Maka, untuk menghasilkan kualitas kayu yang baik, tentu dibutuhkan tahapan pemeliharaan yang baik pula, salah satunya adalah dengan melakukan cara pemupukan sengon solomon yang tepat.
Ada tiga langkah utama dalam proses pemupukan sengon solomon, yakni pemilihan jenis pupuk yang tepat, kemudian tahap pemupukan berupa persemaian, pra-penanaman, hingga saat pemeliharaan.
Tentunya pemberian pupuk pada tahap pemeliharaan, membutuhkan teknik pemupukan yang disesuaikan dengan umur sengon, yakni saat berumur satu tahun, dua tahun, hingga lebih dari tiga tahun, dengan takaran dosis tertentu supaya penyerapan lebih optimal.
Dengan melakukan cara pemupukan sengon solomon yang tepat, tentu bisa membantu meningkatkan proses pertumbuhan dan produksi pohon sengon solomon menjadi lebih baik, sehingga bisa menghasilkan kayu yang lebih berkualitas.