Daftar Isi:
Gelombang cinta termasuk dalam salah satu jenis tanaman hias dengan daun yang berbentuk gelombang menyerupai bentuk hati. Namanya cukup unik dan tampilannya sangat cantik membuat banyak orang menjadi tertarik untuk belajar bagaimana cara perbanyakan gelombang cinta.
Tanaman ini merupakan golongan Anthurium yang varietas aslinya berasal dari Indonesia. Selain gelombang cinta, terdapat berbagai jenis Anthurium lain, seperti wali songo, lidah gajah, kuping gajah, anthurium andreanum, dan anthurium rafidooa.
Jika dirawat dengan baik, gelombang cinta dapat tumbuh dengan sangat indah dan cantik. Lalu, bagaimana cara membudidayakan tanaman hias Anthurium ini? Apakah perawatannya membutuhkan media tertentu atau biaya yang banyak?
Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, yuk simak artikel berikut ini.
Cara Perbanyakan Gelombang Cinta Dalam Pot
Tanaman gelombang cinta sangat populer di kerajaan Jawa. Konon, tanaman ini sangat dipuja oleh raja pada zaman dahulu. Ternyata, gelombang cinta dapat dibudidayakan (diperbanyak) menggunakan media tanam pot dengan melakukan beberapa langkah.
1. Melalui Biji
Untuk memperbanyak gelombang cinta di dalam pot, Anda dapat menggunakan bijinya. Biji ini bisa diambil dari tanaman secara langsung yang sudah matang (saat biji mulai berjatuhan). Setelah itu, Anda dapat melakukan semai pada biji dengan mengikuti cara-cara berikut.
- Siapkan media semai biji gelombang cinta yang terbuat dari campuran tanah halus, arang sekam padi, serta pupuk organik. Aduk hingga semua komponen tercampur merata
- Ambil pot kecil dan masukkan media semai. Jika tidak ingin repot memindahkan bibit jika sudah besar, sebaiknya tempatkan satu biji setiap pot
- Tutup biji tersebut menggunakan pupuk organik atau arang sekam padi dengan tebal sekitar 2-3 cm
- Untuk menjaga kelembaban, Anda dapat menutup pot menggunakan plastik setiap selesai melakukan penyiraman
- Lakukan penyiraman secara rutin hingga bibit gelombang cinta mulai tumbuh
2. Melalui Metode Split
Selain cara perbanyakan gelombang cinta dengan biji, Anda juga dapat melakukannya dengan metode split. Melalui metode ini, tanaman yang memiliki kondisi baik harus dipotong atau dipisah dengan bagian yang lain. Berikut terdapat teknis pengerjaan metode split pada gelombang cinta.
- Perhatikan bagian tanaman yang sehat, bagus, dan tidak terserang hama. Potong bagian tersebut dan ambil
- Pisau yang digunakan untuk memotong harus tajam dan steril sehingga tidak membuat pembusukan pada bagian yang sudah dipotong
- Simpan hasil potongan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari sampai tunas mulai muncul
- Bekas potongan dapat diberikan fungisida atau anti jamur
- Pastikan media tanam terjaga kelembabannya, tidak terlalu basah maupun kering. Anda dapat menggunakan bahan campuran seperti pasir
- Setelah tunas muncul di bagian bonggol, tunggu hingga terlihat daun sebanyak 2-3 helai kemudian dipotong
- Untuk merangsang pertumbuhan tunas dan akar, Anda dapat memberikan nutrisi dengan dosis yang sesuai
Baca Juga: Cara Memperbanyak Tanaman Hias dengan Cara Berikut!
3. Memilih Media Tanam Pot
Setelah bibit tanaman gelombang cinta tumbuh, Anda harus memindahkannya ke pot atau wadah lain yang lebih besar. Seperti diketahui, pot tersedia dalam berbagai jenis maupun ukuran. Jika Anda menggunakan pot plastik, maka harganya relatif lebih murah, ringan, warna beragam dan tahan lama.
Adapun kekurangannya adalah pori-pori yang biasanya terdapat pada bagian bawah lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan proses penggantian air pada tanaman menjadi terhambat. Sementara itu, pot dari tanah liat cenderung lebih berat namun pori-porinya lebih banyak.
Meskipun demikian, Anda tetap bisa menggunakan pot jenis apapun sesuai keinginan. Sesuaikan ukuran pot dengan gelombang cinta. Semakin besar pot, maka kemungkinan tanaman akan bertumbuh menjadi lebih besar dan subur.
Perbandingan tinggi tanaman dan diameter pot yang ideal adalah 2 : 1. Jika tidak, pastikan diameter pot bisa mencapai sekitar 70% dari tinggi tanaman gelombang cinta. Setelah itu, tempatkan tanaman teduh, seperti di teras maupun belakang rumah yang beratap.
4. Proses Perawatan
Bagian paling penting dari cara perbanyakan gelombang cinta yaitu pada proses perawatannya. Umumnya, para petani tanaman hias ini menganggap bahwa hal tersebut tidak terlalu sulit. Adapun beberapa cara merawat gelombang cinta agar tetap subur adalah sebagai berikut.
- Mengganti pot secara berkala. Jika ukuran tanaman sudah besar, maka sebaiknya ganti media dengan ukuran yang lebih besar
- Memindahkan tunas baru yang muncul ke dalam pot yang ukurannya lebih kecil, sehingga perkembangannya dapat lebih maksimal dan sempurna
- Menjemur tanaman di bawah sinar matahari pagi dapat mengoptimalkan pertumbuhan. Namun, jika dilakukan di bawah terik matahari akan membuat gelombang cinta menjadi layu
- Menyesuaikan kondisi media tanam dengan intensitas penyiraman. Hindari membuat tanah gelombang cinta menjadi sangat kering maupun basah. Jika terlalu lembab, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat atau tidak terjadi dengan maksimal
- Usakan untuk melakukan penyiraman setiap hari sebanyak dua kali pada musim kemarau. Jika musim penghujan, Anda dapat menyiram satu kali dalam sehari saja
- Daya tarik utama tanaman hias gelombang cinta terletak pada daunnya. Oleh karena itu, menjaga dan merawat kondisi daun harus dilakukan dengan baik. Misalnya, mengoleskan cairan susu pada daun agar terlihat mengkilat
- Pemberian pupuk pada gelombang cinta dapat menyuburkan sekaligus merangsang pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini, Anda harus memperhatikan dosis yang akan diberikan agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Gelombang Cinta di Dalam Pot dan Manfaatnya
Kesimpulan
Gelombang cinta merupakan tanaman hias yang unik karena memiliki daun yang berbentuk gelombang seperti hati. Cara perbanyakan gelombang cinta dapat dilakukan dengan pot dengan memanfaatkan biji maupun metode split. Pastikan tanaman berada di tempat sejuk dan tidak terpapar terik matahari.
