Tumbuhan yang beracun adalah tumbuhan mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan efek negatif pada manusia atau hewan yang memakan, menyentuh maupun menghirupnya.

Beberapa tumbuhan yang beracun dapat menyebabkan iritasi kulit, mual, muntah, diare, sakit kepala, kejang, halusinasi, atau bahkan kematian. Ada banyak sekali jenis tumbuhan sangat beracun yang harus kamu waspadai. Lalu apa saja tumbuhan beracun tersebut? Cari tahu jawabannya dengan membaca artikel berikut ini sampai selesai.

Beberapa Tumbuhan yang Beracun

Tumbuhan yang beracun dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia dan hewan. Tetapi juga dapat memiliki manfaat tertentu. Beberapa tumbuhan beracun dapat di gunakan sebagai obat, pestisida, atau bahan kimia industri.

Misalnya, oleander dapat di gunakan untuk mengobati gagal jantung, castor bean dapat di gunakan untuk membuat minyak jarak, dan water hemlock dapat di gunakan untuk membuat insektisida. Namun bukan hanya itu saja, ada banyak sekali jenisnya yang akan kami bahas di bawah ini:

Deadly Nightshade (Atropa Belladonna)

Tumbuhan yang beracun Deadly Nightshade (Atropa Belladonna) merupakan salah satu Tumbuhan yang banyak di gemari karena sifatnya yang mematikan. Deadly Nightshade mengandung atropin dan skopolamin di batang, daun, buah beri, dan akarnya.

Zat tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan jantung. Bahkan bersentuhan dengan daunnya dapat menyebabkan iritasi kulit. Tumbuhan beracun ini termasuk dalam keluarga tomat, kentang, dan terong dan dapat ditemukan di seluruh Eropa.

Termasuk Inggris, Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian Amerika Serikat dan Kanada. Meski di anggap mematikan, sejumlah penelitian modern menemukan manfaat atropa belladonna untuk produk kosmetik dan obat-obatan.

Misalnya saja bisa di gunakan sebagai obat tetes mata untuk melebarkan dan mencerahkan mata. Untungnya, hal ini jarang di lakukan saat ini, karena efek sampingnya termasuk distorsi visual bahkan kebutaan.

Tembakau (Nicotiana Tabacum)

Tembakau merupakan Tumbuhan non-pangan yang paling banyak di gunakan oleh sekitar 22,3% populasi dunia pada tahun 2020. Meski umum, seluruh bagian Tumbuhan, terutama daunnya, mengandung alkaloid beracun yang di sebut nikotin dan anabasine.

Tembakau di tetapkan sebagai racun jantung karena dapat menyebabkan kematian jika tertelan secara langsung. Namun secara tidak langsung, tembakau masih sangat berbahaya menurut WHO. Faktanya, industri ini bertanggung jawab atas 8 juta kematian setiap tahunnya, sebagian besar di sebabkan oleh rokok.

Manchineel (Hippomane Mancinella)

Pohon manchinel ditemukan di Amerika tropis dan terkenal sebagai pohon paling berbahaya di dunia. Setiap bagian pohon tersebut, mulai dari kulit kayu hingga getahnya, sangatlah beracun. Buah dari tumbuhan ini, yang kemungkinan besar dikonsumsi tanpa di sadari, adalah yang paling berbahaya.

Satu gigitan saja dapat menyebabkan penderitaan dan kemungkinan kematian. Lebih berbahaya lagi, jika berdiri di bawah pohon bahkan saat hujan, karena tetesan getahnya menyebabkan kulit terbakar dan terbentuknya air.

Lily Of The Valley (Convallaria Majalis)

Lily of the valley, Tumbuhan berbunga mahal yang terkenal karena aromanya yang lembut dan simbol cinta dan kebahagiaan (bahkan di tampilkan dalam karangan bunga pernikahan Duchess of Cambridge), sebenarnya cukup beracun.

Hal ini di sebabkan tingginya konsentrasi glikosida yang dapat menyebabkan serangan jantung. Tak hanya itu, bunga dan buahnya yang berwarna merah bisa berakibat fatal jika di makan.

Seperti banyak Tumbuhan beracun lainnya, Lily Of The Valley (Convallaria majalis) telah di gunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional mulai dari mengobati asam urat hingga mengobati bisu. Namun, belum ada bukti ilmiah bahwa Tumbuhan ini dapat menyembuhkan penyakit manusia.

Baca Juga : Berbagai Macam Bunga Terindah di Dunia yang Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Oleander (Nerium Oleander)

Di kenal karena penampilannya yang cantik, Tumbuhan ini penuh dengan racun. Seperti Lily of the Valley, Oleander mengandung glikosida yang dapat merusak jantung.

Jika tertelan, Oleander (Nerium Oleander) dapat menyebabkan muntah, diare, detak jantung tidak teratur, kejang, koma, dan kematian. Kontak dengan daun dan getahnya juga dapat mengiritasi kulit pada beberapa orang.

Blood Poisons

Blood poisons dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk membawa oksigen atau menghentikan kerja sistem peredaran darah. Glikosida yang di hasilkan berbagai jenis ceri berpotensi menjadi racun bagi darah. Meski buah tersebut harus di konsumsi dalam jumlah banyak agar menjadi racun.

Tumbuhan ini berasal dari daerah tropis dan banyak di budidayakan pada daerah beriklim sedang di Amerika Serikat. Racun tersebut menyebabkan rasa terbakar di mulut, tenggorokan, dan perut, di ikuti muntah-muntah, diare, dan sakit perut.

Kesulitan bernapas juga mungkin akan terjadi dan ternyata satu butir saja blood poison saja sudah cukup untuk membunuh seorang anak, lho.

Ketela Karet (Singkong)

Ketela karet (Singkong) memang beracun, namun kadarnya berbeda-beda tergantung varietasnya. Singkong pahit atau yang lebih terkenal dengan singkong karet memiliki tingkat toksisitas yang lebih tinggi di bandingkan singkong manis.

Racun tersebut biasanya terdapat pada daun singkong dan umbi-umbian. Racun ini di ketahui menghasilkan senyawa sianida. Sianida terkenal sebagai pembunuh flu dan sulit dideteksi.

Yew Berry

Yew Berry ini merupakan tumbuhan yang dapat membunuh manusia jika mengkonsumsi 50 gramnya. Efek racun Yew berry dapat menyebabkan gagal ginjal. Hingga berujung pada kematian tanpa gejala lain.

Kecubung

Di Indonesia, kecubung merupakan salah satu jenis datura metel yang satu keluarga dengan bunga lonceng. Kecubung mengandung beberapa senyawa kimia yang memiliki khasiat penyembuhan.

Kandungan kecubung sering di gunakan sebagai obat tradisional. Namun kecubung juga mengandung racun berupa alkaloid yang memiliki efek halusinogen, terutama pada bagian bijinya.

Baca Juga : Mengenal 10 Jenis Bunga Cantik Tapi Mematikan Di Dunia

Daun Bahagia (Dieffenbachia)

Getah tumbuhan ini dapat menimbulkan rasa gatal dan ruam. Selain itu, jika masuk ke kerongkongan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kematian. Karena susunan kristal kalsium oksalat dalam sitoplasma sel di sebut Rafida dan bentuknya seperti jarum.

Rhubarb

Rhubarb merupakan salah satu jenis pohon talas. Bagian tumbuhan rhubarb yang dapat di manfaatkan hanyalah batangnya, karena daunnya beracun. Daunnya mengandung senyawa asam oksalat atau C2H2O4 yang bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Pohon Upas

Sekelompok penumpang berlindung di lapangan di bawah pohon upas, mereka meninggal setelah 1 menit. Ternyata penyebabnya adalah getah pohon upas yang mereka gunakan sebagai penyangga. Getah pohon upas ini sangat mematikan sehingga pernah di gunakan oleh para pejuang perang melawan VOC.

Naga Bhut Jolokia

Tumbuhan ini mempunyai banyak nama lain, antara lain Ghost Pepper, Ghost Chili Pepper, Red Naga Chili, dan Ghost Chili. Naga Bhut Jolokia yang ukurannya tidak terlalu besar dan berwarna merah kuning ini merupakan tumbuhan hibrida antarspesies. Tumbuhan ini banyak di budidayakan pada beberapa wilayah seperti Manipur.

Pohon Bintaro

Saat ini pohon bintaro banyak di tanam sebagai tumbuhan hijau yang berguna untuk menyerap karbon dioksida (CO2). Tumbuhan ini mengandung racun serberine. Cerberin dapat memblokir saluran ion kalsium pada otot jantung manusia. Hal ini mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian.

Mungkin itu saja penjelasan menganai beberapa tumbuhan yang beracun harus di waspadai. Kami harap dengan adanya penjelasan di atas kamu bisa lebih waspada jika menemukan salah satu tumbuhan tersebut.

Bagikan: