Harga bibit sawit unggul siap tanam memang tergolong cukup tinggi jika di bandingkan dengan bibit tanaman lainnya. Tapi jangan salah, di Indonesia kelapa sawit sudah menjadi komoditas penyumbang devisa terbesar dalam sektor non-migas.
Ini semua karena Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara beriklim tropis yang di nilai sangat cocok dan strategis untuk penanaman kelapa sawit. Namun saat akan melakukan penanaman kelapa sawit, kamu harus memperhatikan pilihan bibit yang akan di tanam.
Hal ini tidak bisa di lakukan sembarangan karena akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan budidaya nantinya. Lalu, memangnya berapa sih harga bibit sawit unggul yang siap tanam ini? Dan bagaimana ya ciri-ciri bibit sawit unggul itu? Nah, berikut kami sajikan ulasan lengkapnya untuk kamu semua!
Harga Bibit Sawit Unggul Siap Tanam Berdasarkan Varietasnya
Biasanya harga bibit sawit unggul siap tanam bisa berbeda-beda tergantung varietas dan jenis nya. Di bawah ini adalah beberapa benih kelapa sawit dari varietas unggulan beserta harganya:
- Bibit kelapa sawit unggul varietas Tenera harganya berkisar Rp2.000 – Rp3.000 per benih
- Bibit kelapa sawit unggul varietas Pisifera harganya berkisar Rp 3.500 – Rp 4.500 per benih
- Bibit sawit varietas unggul Dura harganya berkisar Rp2.500 – Rp3.500 per biji
- Bibit kelapa sawit unggul varietas Tenera x Pisifera harganya berkisar Rp 4.000 – Rp 5.000 per benih
- Bibit kelapa sawit unggul varietas Tenera x Dura harganya berkisar Rp 3.500 – Rp 4.500 per benih
Perlu kamu tahu juga kalau harga benih kelapa sawit siap tanam dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar dan ketersediaan benih kelapa sawit di pemasok.
Ciri-Ciri Bibit Unggul Kelapa Sawit Siap Tanam
Faktor terpenting dalam memilih harga bibit sawit unggul siap tanam adalah memastikan bahwa tanamannya dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang sehat. Di bawah ini adalah ciri-ciri bibit tanaman kelapa sawit unggul, yang perlu kamu perhatikan:
Berasal Dari Kecambah Biji
Ukuran bibit kelapa sawit yang unggul adalah yang berasal dari biji yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Karena biasanya biji yang besar bukanlah benih yang unggul. Bentuk biji unggul adalah bulat/lonjong dan tidak cekung.
Mempunyai Plumula 1/3 dan Radikula 2/3
Plumula atau calon batang yang baik adalah yang memiliki ukuran 1/3 dan radikula2/3. Semakin pendek batang bibit kelapa sawit maka semakin kuat saat di tanam.
Begitu pula dengan calon akar, tunas tidak dapat tumbuh maksimal dengan ukuran radikula yang panjang. Perlu kamu ketahui juga bahwa pengukuran ini harus di lakukan dengan teliti agar kamu tidak salah memilih benih.
Memiliki Tempurung Halus dan Tidak Berserat
Tempurung bibit sawit yang baik mempunyai tekstur yang halus dan tidak berserat. Karena cangkang atau tempurung dari kelapa sawit bisa mempengaruhi kadar air di dalam nya, itulah mengapa bibit dengan tempurung licin adalah yang terbaik.
Berasal Dari Lembaga yang Tersertifikasi
Benih yang berkualitas akan lolos uji sertifikasi dan di setujui oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Itulah mengapa kamu harus memastikan kecambah yang kamu pilih memiliki label bersertifikat. Kamu juga bisa membeli bibit kelapa sawit langsung di PPKS yang tersebar di beberapa daerah.
Ukuran Kecambah Merata
Dalam memilih ukuran benih memang perlu kehati-hatian, karena jika ada benih yang lebih besar atau lebih kecil dari yang lain, kemungkinan besar itu bukanlah benih unggul. Dengan ukuran yang seragam maka pertumbuhan benih juga bisa seragam kualitasnya.
Bebas Dari Hama dan Penyakit
Biasanya harga bibit sawit unggul siap tanam cenderung lebih mahal, namun keunggulannya adalah benih unggul merupakan benih yang tidak mudah terserang hama dan penyakit. Jadi saat membeli, pastikan kamu tidak menerima benih yang cacat fisik.
Ciri-Ciri Bibit Kelapa Sawit Pre Nursery (3 Bulan) Siap Tanam
Dalam memilih benih yang sudah di semai, langkah-langkah yang harus di lakukan agar dapat menghasilkan benih unggul adalah:
Memiliki 3-4 Helai Daun
Harga bibit sawit unggul siap tanam pre nursery yang baik berbeda dari bibit yang masih berupa biji. Nah, ciri pertama yang menunjukkan bahwa bibit tersebut adalah bibit unggul adalah mempunyai 3-4 helai daun.
Perhatikan bila ada benih yang memiliki jumlah daun lebih atau kurang dari 3-4, karena kemungkinan benih tersebut bukan benih unggul dan tidak akan tumbuh/berkembang dengan merata dan efisien.
Pertumbuhan Kelapa Sawit Normal
Bibit yang mengalami penghambatan faktor pertumbuhan merupakan ciri bibit tanaman yang kurang baik. Usahakan memilih bibit yang tumbuh normal. Sebab, hal ini akan mempengaruhi keberhasilan budidaya kelapa sawit yang kamu lakukan.
Bebas Dari Benih Abnormal
Usahakan juga agar kamu memilih benih bebas atau benih normal. Ciri-ciri bibit sawit pre nusery yang di anggap gagal adalah daunnya keriting, lonjong, sempit, pertumbuhan tidak merata, dan warna batang/daun nya kusam.
Tidak Terserang Hama Kelapa Sawit
Penyakit yang menyerang perkebunan kelapa sawit adalah penyakit tajuk. Penyakit ini biasanya menyerang bibit tanaman yang sudah usia 1-3 tahun. Namun penyakit ini bisa menular sejak tahap pra-nursery. lho. Itulah mengapa kamu harus lebih teliti saat akan membeli benih.
Ciri-Ciri Bibit Main Nursery (10-12 Bulan) Siap Tanam
Setelah menentukan dan memilih bibit pra nursery, kini saatnya memilih bibit main nursery yang baik. Berikut ciri-ciri benih main Nursery yang harus kamu perhatikan:
Pelepah Lebih Terbuka
Berbeda dengan benih pra nursey, bibit main nursery mempunyai batang yang lebih tegak dan kaku. Maka dari itu pastikan bibit yang kamu pilih memiliki batang yang lebih terbuka dan tidak kering.
Hal ini di karenakan daun yang belum terbuka sempurna akan menyebabkan bibit tidak tumbuh. Sehingga kedepannya benih tersebut tidak akan berkembang dengan baik.
Bebas Dari Bibit Abnormal
Ciri-ciri benih yang tidak normal adalah daun muda tumbuh lebih panjang di bandingkan daun tua dan anak daun nya tidak terbuka. Selain itu, pertumbuhan tunas ini biasanya lebih lambat di bandingkan tunas lainnya. Jadi, usahakan untuk tidak memilih benih yang menunjukkan ciri-ciri tersebut, ya.
Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Umur 10 Bulan
Bibit sawit yang baik pada umur 10 bulan adalah bibit yang tingginya kurang lebih 110 cm dengan diameter 6,5 cm. Usahakan lah memilih bibit yang tidak terlalu besar, karena kamu akan kesulitan untuk memindahkannya ke lahan tanam.
Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Umur 12 Bulan
Semakin lama waktu tanam maka bibit sawit yang tumbuh akan semakin besar. Saat bibit berumur 12 bulan, pastikan memilih bibit yang mempunyai daun sebanyak 17 buah, tinggi 130 cm, dan diameter 6,8 cm.
Itulah dia informasi mengenai harga bibit sawit unggul siap tanam serta ciri-ciri bibit sawit unggul yang perlu kamu perhatikan. Karena dengan memilih bibit yang baik, tentunya tanaman yang di hasilkan juga akan menghasilkan buah sawit dengan kualitas tinggi. Jadi, pastikan kamu mendapatkan bibit terbaik untuk lahan sawitmu, ya!