Pupuk organik atau sering juga disebut dengan pupuk kandang menjadi salah satu kebutuhan penting dalam bercocok tanam. Pasalnya pupuk kandang mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan jenis pupuk anorganik.
Harga pupuk kandang cukup bervariasi seiring dengan perkembangannya dalam memproduksi. Selain itu, terdapat banyak jenis pupuk kandang yang telah ditawarkan di pasaran. Pada umumnya pupuk kandang akan dijual dalam bentuk yang halus dan kasar.
Meskipun mempunyai banyak keunggulan, namun harga pupuk kandang tetap terjangkau. Salah satu kelebihannya ialah terbebas dari bahan kimia sehingga hasil panen lebih berkualitas. Kini banyak petani yang beralih menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang.
Nah, berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk memberi nutrisi tanaman dengan menggunakan pupuk kandang? Dan apa saja sih jenisnya pupuk kandang yang telah beredar di pasaran?
Pada ulasan berikut akan dibahas mengenai berbagai jenis pupuk kandang serta kisaran harganya.
Pengertian Pupuk Kandang
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai harga pupuk kandang sebaiknya Anda paham terlebih dahulu apa itu pupuk kandang. Pada dasarnya pupuk kandang tergolong ke dalam salah satu jenis pupuk organik. Dimana bahan yang digunakan untuk membuat pupuk kandang adalah kotoran hewan.
Fungsi utama jenis pupuk ini pada dunia pertanian ialah untuk menyediakan unsur hara pada tanaman. Pupuk kandang juga bermanfaat untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk kandang hampir sama dengan pupuk kompos yang berasal dari sisa tanaman.
Pupuk kandang banyak dipilih oleh petani karena dapat mendukung terciptanya sistem pertanian dengan hasil panen alami. Tidak adanya kontaminasi bahan kimia membuat hasilk panen lebih sehat untuk dikonsumsi.
Jenis Pupuk Kandang
Karakteristik kotoran hewan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk kandang ialah yang telah rapuh, lapuk, dan tidak berbau lagi. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis kotoran hewan yang dapat dijadikan sebagai material pembuatan pupuk kandang.
Sebagian besar kotoran hewan mengandung berbagai unsur hara, seperti nitrogen, kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan belerang. Harga pupuk kandang dapat dipengaruhi oleh jenisnya. Berikut beberapa jenis-jenis pupuk kandang yang telah beredar di pasaran:
1. Kotoran sapi
Jenis pupuk kandang yang pertama ialah berasal dari kotoran sapi. Dimana kotoran sapi mengandung 17% bahan organik, meliputi 0,3% nitrogen, 0,4% kalium, 0,2% fosfor, serta 83% kelembapan.
Sedangkan kotoran sapi yang sudah kering lebih banyak mengandung nutrisi, yakni 2% fosfor, 2% nitrogen, serta 2,4% kalium. Didalam kotoran sapi juga terdapat selulosa dan serat yang tinggi sehingga dapat mengakami dekomposisi.
Maka dari itu pemberian kotoran sapi sebagai pupuk tidak dapat dalam bentuk segar. Untuk menjadikannya sebagai pupuk harus melewati proses pengomposan dengan menambahkan unsur nitrogen.
2. Kotoran kuda
Pada umumnya pupuk kandang dari kotoran kuda banyak ditemukan pada daerah peternakan kuda. Sama seperti kotoran sapi, untuk menjadikannya sebagai pupuk kotoran kuda harus melalui proses pengomposan terlebih dahulu.
Hal tersebut dikarenakan kuda tidak mencerna biji gulma. Selain itu, dalam kotoran kuda masih banyak terdapat rerumputan yang berlu tercerna dengan benar. Dalam kotoran kuda terdapat 24% bahan organik dan kelembapan sebesar 75%.
Pupuk kandang dari kotoran kuda mempunyai 0,3% fosfor, 0,6% kalium, dan 0,7% nitrogen. Jenis pupuk kandang yang satu ini cenderung sulit untuk ditemukan. Hal ini dikarenakan tidak seluruh daerah di Indonesia mempunyai perternakan kuda.
3. Kotoran ayam
Pertenakan ayam di Indonesia jumlahnya cukup banyak, sehingga tidak heran jika banyak produk pupuk kandang dari kotoran ayam. Pasalnya pupuk kandang jenis ini banyak juga diminati oleh petani sayur dan buah.
Hal tersebut dikarenakan terbukti berhasil memberikan respon paling baik. Kotoran ayam mampu terdkomposisi lebih cepat dibandingkan dengan jenis pupuk kandang lainnya. Dalam kotoran ayam mengandung 25 hingga 45 persen bahan organik.
Dimana dalam kandungan tersebut terdiri dari 1,1% nitrogen, 0,5% kalium, dam 0,8% fosfor. Kelembapan yang dimiliki kotoran ayam ialah sekitar 55% hingga 75%.
4. Kotoran kambing
Pada umumnya harga pupuk kandang dari kotoran kambing paling mahal dibandingkan dengan jenis pupuk kandang lainnya. Hal tersebut dikarenakan kotoran kambing mempunyai kandungan kalium dan nitrogen paling tinggi.
Bahan organik yang dikandung dalma kotoran kambing ialah sebesar 32%, mempunyai 0,3% fosfor, 0,9% kalium, dan 0,7% nitrogen. Sedangkan kelembapan yang dimiliki ialah sebesar 66%. Sama seperti kotoran sapi, kotoran kambing ketika keting memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang lebih tinggi.
5. Kotoran burung dan kelelawar
Pada umumnya kotoran burung atau kelelawar disebut dengan istilah pupuk guano. Pupuk kandang yang satu ini cukup unik dan mempunyak kandungan unsur hara makro sebesar 7,5% nitrogen, 1,5% kalium, dan 8% fosfor.
Pupuk kandang ini sangat cocok untuk menyuburkan tanah yang minim dengan zat organik. Di dalam pupuk guano terdapat kandungan magnesium, kalsium, serta sulfur. Jumlah kandungan zat bernutrisi pada pupuk ini dapat bervariasi tergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh hewan.
Semakin berkualitas makanan yang dikonsumsi oleh burung atau kelelawar maka harga kandungan pada pupuk juga akan semakin bagus. Tidak heran jika pihak peternakan selalu berusaha memberikan pakan yang terbaik untuk hewan ternaknya.
Baca Juga: 7 Jenis Pupuk untuk Tanaman Hias Supaya Tumbuh Subur
Harga Pupuk Kandang Kambing
Pupuk kandang kambing menjadi pupuk kandang yang banyak sekali peminatnya. Hal ini dikarenakan pupuk kandang kambing mempunyai kandungan nutrisi paling tinggi. Terdapat dua tipe pupuk kandang kambing yang telah beredar, yakni pupuk kasar dan halus.
Harga pupuk ini cukup bervariasi bergantung pada bentuknya dan jenisnya. Berikut beberapa daftar harga pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing:
1. Bentuk halus
- Kohe Repack 1 kg = Rp3.200
- Organik Farm 1 kg Repack = Rp7.000
- Pojok Pot 1 kg = Rp7.000
- Karialus Repack 1 kg = Rp10.000
- 11829 Repack 1 kg = Rp10.000
- DTS 2,5 kg = Rp10.000
- Setia Tani Repack 1 kg = Rp15.000
- Kambing Biru 1 kg = Rp15.000
- Biru Organik 4 kg = Rp15.000
- Gloria 9 kg = Rp15.000
- Benihkita 1 kg = Rp15.000
- Super YPM 6 kg = Rp15.000
- Gembur Kaliwadas 5 kg = Rp20.000
- Geek Farmer 7 kg = Rp20.000
- Pak Tani 8 kg = Rp20.000
- Taikam 3 kg = Rp27.000
- Organik Farm 20 kg = Rp44.000
- Srinthil 4 kg = Rp50.000
2. Bentuk kasar
- Taman Surabaya 5 kg = Rp10.000
- Twins Farmers 500 gr = Rp20.000
- Atekita 3 kg = Rp20.000
Kesimpulan
Beberapa harga yang telah dibahas tersebut dapat berubah-ubah setiap waktu. Harga pupuk kandang sangat bervariasi tergantung pada bentuk dan jenisnya. Secara keseluruhan harga jenis pupuk ini masih tergolong terjangkau sehingga tidak terlalu menguras kantong untuk memelihara tanaman.