Terong ungu adalah salah satu jenis sayuran yang populer di Indonesia. Selain memiliki rasa yang enak, terong ungu juga hal lain di dalamnya. Namun. Dalam proses budidaya, jarak tanaman terong ungu jadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan.
Keinginan masyarakat untuk menikmati terong ungu pun relatif besar pada akhir-akhir ini. Itu terjadi karena tanaman ini bisa dibuat menjadi banyak macam menu untuk masakan atau bahkan dijadikan minuman.
Tanaman terong tersebut bisa dimasak di dalam rumah untuk jadi semangkuk sayur, bisa juga untuk lalapan dan bahkan dijadikan jus bagi siapapun penikmatnya. Keadaan seperti inilah yang membuat banyak petani memiliki ketertarikan tersendiri untuk membudidayakan tanaman tersebut.
Dalam artikel ini, akan dibahas segala hal tentang jarak untuk menanam terong ungu dan juga perihal lain yang ada hubungannya dengan pengetahuan tersebut.
Jarak Tanaman Terong Ungu yang Baik
Jarak dalam menanam terong ungu dapat mempengaruhi hasil panen dan kualitas tanaman. Jika jarak antara tanaman terlalu rapat, maka tanaman akan bersaing untuk mendapatkan banyak sumber daya di areal lahan yang ditempati.
Hal seperti ini bisa mengakibatkan pertumbuhan yang tidak merata dan menghambat perkembangan tanaman. Sebaliknya, jika jarak antara tanaman terlalu jauh, maka akan terjadi pemborosan lahan yang dapat mengurangi produktivitas tanaman.
Lalu berapa sebenarnya jarak yang tepat untuk bisa menumbuhkan terong berwarna ungu tersebut? Sebelum membahas ke arah sana, perlu terlebih dahulu untuk diketahui bahwasanya proses menanam terong ini bisa dilakukan dengan macam-macam.
Mulai dari yang sistemnya menggunakan bedengan atau bahkan memakai mekanisme hidroponik yang lebih hemat air. Namun dalam pembahasan kali ini akan diuraikan mengenai jarak untuk menanam terong menggunakan mekanisme bedengan.
Karena sistem tersebut merupakan proses yang sebagian besar dilakukan oleh para petani yang membudidayakan terong ungu. Sebelum berlanjut ke jarak antar tanaman, langkah pertama yang perlu diketahui adalah ukuran bedengan yang digunakan memakai lebar 120 sampai 140 centimeter.
Lalu untuk jarak antar tanaman terongnya hanya sebesar 50 hingga 70 centimeter. Ini merupakan jarak ideal yang pas untuk menanam bibit bibit terong yang nantinya hendak dibudidayakan dalam jumlah besar.
Jangan lupa dalam menaruh Bibit ke tanah nantinya diberi kedalaman 20 sampai 30 cm saja.
Baca Juga: 5 Tahapan Budidaya Terong Hijau Agar Panen Melimpah
Jarak Tanaman Terong Ungu Ketika Kemarau dan Hujan
Kondisi di tanah air yang memiliki iklim tropis mengharuskan para petaninya memutar akal ketika berhadapan dengan musim kemarau atau bahkan hujan yang panjang. Kondisi ekstrem seperti ini kadang-kadang dialami oleh setiap petani dalam rangka membudidayakan terong ungu.
Karenanya perlu dilakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, utamanya dalam hal ini adalah berkaitan dengan jarak tanam daripada tumbuhan itu.
Ketika musim kemarau yang panjang tiba maka untuk menanam bibit terong sebaiknya menggunakan jarak yang berbeda, yakni menggunakan ukuran 70 x 60 centimeter.
Namun apabila musim penghujan yang estimasinya terjadi dalam jangka waktu lama. Maka anda sebagai petani sebaiknya menanam bibit terong ungu pada jarak 80 x 60 centimeter.
Beberapa perubahan jarak tersebut memang sengaja dibuat agar terong bisa bertahan di dua kondisi ekstrim tadi. Jadi sebelum Anda menanam bibit terong ke dalam bedengan yang sudah disediakan.
Lebih baik mencari informasi terkait cuaca yang akan terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa bulan ke depan. Hal tersebut harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi gagal panen apalagi di lahan yang ukurannya besar.
Semakin besar sebuah area tanaman, maka jika mengalami kegagalan akan jadi kerugian yang sangat besar untuk para petani di Indonesia. Sebagai informasi tambahan untuk para petani yang ingin membudidayakan terong ungu pada waktu yang optimal.
Keunggulan Terong Ungu
Setelah mengetahui jarak tanaman terong ungu yang baik maka anda perlu tahu nilai jual yang dimiliki oleh tanaman ini sendiri.
Ada beberapa manfaat dan juga keunggulan yang dimiliki oleh tumbuhan berwarna ungu tersebut. Terong ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi di dalamnya. Kehadirannya memiliki dampak yang baik untuk memperlancar proses pencernaan pada tubuh manusia.
Tidak hanya itu saja terong pun memiliki kandungan berupa antioksidan yang tinggi serta bisa digunakan sebagai obat pada kulit yang gatal. Terong pun digadang-gadang cukup bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan juga terdapat zat anti kanker di dalamnya.
Di samping berbagai manfaat dan juga kandungan yang dimiliki olehnya, terong pun memiliki nilai jual yang bagus terutama dalam mudahnya proses membudidayakan.
Orang-orang yang mencari pangan seperti ini juga banyak, sehingga kondisi pasokan dan kebutuhan masyarakat nya tidak terlalu jomplang.
Kesimpulan
Jarak tanaman terong ungu merupakan salah satu faktor penting dalam membudidayakan tumbuhan ini. Penggunaan jarak tanam yang tepat dapat mempengaruhi hasil panen dan kualitas tanaman.
Karenanya agar supaya nilai jual dari tumbuhan ini tinggi, Anda harus ketat dalam hal pengaturan jarak ini sendiri.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Bedengan Tanaman Sayuran (Step by Step)