Sebuah tanaman disebut memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik jika semua bagiannya terbentuk secara sempurna. Salah satu bagian yang paling menonjol adalah daun. Untuk memastikan pertumbuhan daun selalu dalam kondisi baik, gunakan berbagai jenis pupuk daun kualitas terbaik.
Daun menjadi bagian penting dari tumbuhan karena merupakan tempat terjadi proses fotosintesis. Pertumbuhan daun yang terganggu menyebabkan asupan makanan untuk tumbuhan tersebut menjadi tidak maksimal. Jika terjadi secara terus-menerus, dapat membuat tumbuhan menjadi mati.
Untuk menghindari adanya hama yang mengancam daun, para petani sebaiknya menggunakan pupuk. Dalam hal ini, Anda tentu harus selektif dalam memilih jenis pupuk yang bagus dan ampuh. Nah, apa saja jenis pupuk yang mampu mengatasi hama dan penyakit pada daun tumbuhan?
Untuk menjawabnya, silakan simak artikel berikut ini secara lengkap.
Daftar Jenis Pupuk Daun
Pupuk daun pada dasarnya memiliki banyak fungsi, mulai dari menyuburkan, mengatasi hama, dan mencegah daun terserang penyakit. Untuk membeli pupuk daun di pasaran, pastikan jenisnya sesuai dengan permasalahan yang dialami daun tumbuhan seperti berikut.
1. NPK Mutiara 16-16-16
NPK Mutiara 16-16-16 merupakan pupuk daun yang mengandung kombinasi Nitrat-Nitrogen (NO3). Pupuk ini juga memiliki kandungan Amonium-Nitrogen (NH4) yang tersedia sebagai cadangan. Kombinasi keduanya dapat membuat tanaman menjadi tumbuh dengan lebih cepat.
Jika NPK Mutiara 16-16-16 digunakan pada tumbuhan yang berbuah, maka hasil panen yang Anda dapatkan menjadi lebih banyak. Kandungan nitrogen yang ada dapat mengurangi unsur hara yang hilang ke lingkungan.
Selain itu, pupuk ini juga mengandung fosfat yang berfungsi untuk meningkatkan pembelahan sel dan pertumbuhan akar. Fosfat dalam NPK Mutiara 16-16-16 akan memfasilitasi metabolism energi untuk pertumbuhan, pembungaan, dan umbi.
Dalam tanaman, kalium yang seimbang juga sangat dibutuhkan. Pupuk ini juga mengandung kalium yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan air dalam sel. Tidak hanya itu, kalium juga meningkatkan toleransi tanaman terhadap serangan hama, penyakit, dingin, serta stress kekeringan.
2. Grow More NPK 10-55-10
Jenis pupuk daun yang kedua adalah Geow More NPK 10-55-10. Pupuk ini berbentuk kristal berwarna dan dikemas dalam botol putih. Unsur hara makro yang dimiliki Geow More NPK 10-55-10 adalah nitrogen 10% dan beberapa unsur hara mikro seperti Boron, Tembaga, Besi, Zinc, dan lain-lain.
Umumnya, pupuk ini digunakan untuk mendorong pembungaan serta pembuahan pada tanaman. Oleh karena itu, kadar P sengaja ditingkatkan menjadi 55%. Selain itu, penggunaan pupuk Geow More NPK 10-55-10 juga memiliki beberapa fungsi lain, diantaranya:
- Mempercepat pertumbuhan akar pada cutting (stek)
- Membantu proses asimilasi pada tanaman
- Mendorong pertumbuhan akar pada masa pembibitan
- Mempercepat pertumbuhan akan saat bibit dipindahkan ke media tanam
- Membantu proses pemasakan buah menjadi lebih cepat
- Mempercepat proses pembungaan
Cara mengaplikasikan Geow More NPK 10-55-10 secara efektif adalah penyemprotan. Anda dapat menyemprot seluruh bagian daun, termasuk bagian bawah yang terdapat banyak stomata. Waktu penyemprotan pupuk daun ini bisa dilakukan pada pagi maupun sore hari.
3. Hyponex 20-20-20
Sesuai namanya, pupuk ini mengandung NPK 20: 20: 20, vitamin, serta unsur mikro yang seimbang. Pupuk NPK 20-20-20 sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman bunga. Misalnya, bunga anggrek yang membutuhkan perawatan secara khusus.
Cara penggunaan pupuk ini tergolong sangat mudah, yaitu cukup disemprotkan pada bagian daun atau disiramkan pada tanaman. Jangan khawatir, NPK 20: 20: 20 mudah larut dalam air sehingga tidak membutuhkan teknik khusus atau waktu yang dalam dalam persiapannya.
Tidak ada waktu tertentu untuk penggunaan pupuk ini atau bisa dipakai pada semua fase pertumbuhan. Bahkan, pada masa pertumbuhan vegetatif sekalipun. Selain itu, pupuk NPK 20: 20: 20 juga merangsang pertambangan jumlah dan volume daun serta mempercepat pemekaran bunga.
Untuk mencoba pada tanaman, Anda dapat membeli pupuk ini dengan kemasan kecil. Hal ini disebabkan karena NPK 20: 20: 20 dijual dengan beberapa pilihan isi, yaitu mulai 50 gr, 100 gr, dan 450 gr. Adapun kisaran harganya untuk kemasan 50 gr adalah Rp27.000.
4. GDM Pupuk Organik Cair
GDM pupuk organik cair merupakan pupuk organik cair yang dibuat khusus untuk tanaman hias, perkebunan, pertanian, hingga padang golf. Pupuk ini terbuat dari bahan-bahan organik murni 100% dan ramah lingkungan sehingga aman untuk digunakan untuk untuk tanaman.
Bahan organik tersebut diambil dari limbah perikanan, pertanian, dan peternakan. GDM pupuk organik cair dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, menyuburkan tanah, serta menunjang perkembangan akar. Jenis pupuk daun ini juga dapat memperjelas warna kelopak menjadi lebih cantik.
Bagi para pecinta ikan hias, GDM pupuk organik cair seringkali digunakan karena cocok untuk tumbuhan yang ditempatkan indoor maupun outdoor. Oleh karena tersedia dalam beberapa jenis, Anda dapat membeli pupuk sesuai dengan jenis tumbuhan yang dimiliki.
5. Mamigro
Pupuk daun Mamigro mengandung unsur hara makro seperti S, Mg, P, N, K, dan Ca dan unsur hara mikro seperti Zn, Mn, Mo, B, Co, dan Cu. Berbeda dengan pupuk alami yang terbuat dari kotoran hewan atau limbah, pupuk ini merupakan hasil buatan pabrik.
Meskipun demikian, kandungan yang dimiliki Mamigro membuat tanaman menjadi tumbuh dengan sempurna. Jika diberikan secara rutin, hasil panen Anda juga akan menjadi lebih maksimal. Secara umum, terdapat beberapa fungsi penting dari penggunaan Mamigro, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman
- Menyuburkan tanah
- Mempercepat proses pembuahan
Jangan khawatir, pupuk ini berbentuk seperti tepung sehingga sangat mudah untuk diaplikasikan pada tanaman. Harga Mamigro juga tergolong cukup terjangkau dan lebih hemat. Selain itu, pupuk ini dapat digunakan pada tanamanan apa saja, tanpa terkecuali.
Namun, pada beberapa tanaman membutuhkan dosis pemberian pupuk yang besar. Mulai dari sayuran, mangga, padi, jagung, serta semua tanaman buah. Saat tanaman masih kecil, beri pupuk sekitar 2 sendok makan. sedikit membesar beri 3 sendok dan saat besar gunakan dosis 1 gelas.
Baca Juga: 2 Cara Memberi Pupuk NPK Pada Tanaman Cabe
6. Qiuvita
Qiuvita merupakan jenis pupuk daun yang tersedia dalam 3 jenis berdasarkan komposisinya, yaitu Nitrogen, Kalium, atau Fosfat yang tinggi. Pupuk N-32 memiliki kandungan nitrogen hingga 32% dan berfungsi untuk merangsang pertumbuhan klorofil dan daun pada fase vegetatif tanaman muda.
Qiuvita ini memiliki kandungan NPK 32-11-11. Sementara itu, Qiuvita P32 mengandung fosfor yang sangat tinggi hingga 32%. Pupuk daun ini bagus digunakan untuk merangsang pembungaan serta pembuahan. Kandungan NPK dari Qiuvita P32 yaitu 16-32-26.
Adapun Qiuvita K32 memiliki kandungan Kalium yang sangat tinggi sekitar 32%. Penggunaan pupuk daun ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sebuah tanaman. Untuk NPK, Qiuvita K32 mengandung 15-11-32.
Kesimpulan
Untuk mendapatkan hasil panen yang bagus dari segi kuantitas serta kualitasnya, para petani tentu harus memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Adapun cara yang umum untuk dilakukan yaitu dengan menggunakan jenis pupuk daun yang cocok dengan kondisi tanaman.