Pupuk NPK merupakan pupuk terdiri dari tiga unsur hara yang baik bagi tanaman, yaitu nitrogen, fosfor, serta kalium. Bentuknya bisa berupa granul dan juga cairan. Saat ini, ada beberapa jenis pupuk NPK yang wajib Anda ketahui, yang masing-masing memiliki kandungan berbeda.
Pada pengembangannya, pupuk NPK terus ditambah berbagai unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman, seperti sulfur, magnesium, kalsium, mangan, zinc, dan lainnya. Pupuk NPK yang ada di pasaran sangat bervariasi, mulai dari padat hingga cair.
Untuk pupuk NPK padat biasanya berbentuk granul, tablet, pelet, dan bubuk. Pada pupuk NPK cair berbentuk larutan dengan beragam tingkat kelarutannya. Masing-masing komposisi tergantung pada kebutuhan tanaman.
Bentuk Pupuk NPK
Pupuk NPK ada dua bentuk, yaitu pupuk NPK cair dan padat. Perbedaannya terletak pada kandungan unsur hara makro dan mikronya. Pupuk NPK cair memiliki kandungan hara mikro yang lebih tinggi dan memiliki kandungan zat pengatur tumbuh (ZPT).
Fungsi ZPT yaitu merangsang hormon pertumbuhan agar daun dan pucuk tanaman dapat cepat tumbuh. Pada pupuk NPK padat memiliki kandungan hara makro yang lebih tinggi. Umumnya, pupuk NPK ini berbentuk tablet, bubuk, dan butiran.
Penggunaan pupuk NPK padat yang dilarutkan dalam air, dapat memaksimalkan proses penyerapannya, sehingga tanaman bisa tumbuh subur serta berbuah lebat. Pada penggunaan pupuk NPK padat dengan cara ditaburkan ke tanaman, maka disarankan membuat bedeng di sekelilingnya.
Jenis Pupuk NPK 15 15 15
Pupuk NPK jenis ini cocok dipakai untuk tanaman pangan, perkebunan, dan juga holtikultura. Adapun beberapa macam pupuk NPK 15 15 15 sebagai berikut.
1. Pupuk NPK BASF 15 15 15
Pupuk ini memiliki kandungan 5 unsur hara mikro serta makro yang penting bagi tanaman. Bentuknya granul yang memiliki warna biru pudar. Pupuk jenis ini cukup mahal dan diimpor dari Jerman. Namun, keunggulannya yaitu mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
Kandungan yang terdapat dalam pupuk NPL BASF antara lain nitrogen sebesar 15%, fosfat sebesar 15%, kalium sebesar 15%, magnesium sebesar 0,5%, serta kalsium sebesar 6%. Pupuk ini juga disebur dengan pupuk NPK 15 15 15 Nitrophoska.
2. Pupuk NPK Phonska 15 15 15
Perusahaan yang memproduksi pupuk NPK Phonska yaitu PT. Petrokimia Gresik. Pupuk ini masuk dalam daftar pupuk subsidi pemerintah, sehingga harga sedikit lebih murah dari pupuk lainnya. Penjualannya tidak diedarkan secara bebas, namun hanya dijual pada para petani yang telah terdaftar.
Kandungan dalam pupuk phonska yaitu nitrogen sebesar 15%, fosfat sebesar 19%, sertaa sulfur sebesar 10%. Pupuk ini berbentuk granul berwarna merah bata dengan ukuran sekitar 1 – 4 mm.
3. NPK Ria Plus 15 15 15
Pupuk ini mengandung 3 unsur hara makro, antara lain yaitu nitrogen sebanyak 15%, fosfat sebanyak 15%, serta kalium sebanyak 15%. Penggunaan pupuk ini dapat dipakai untuk segala macam tanaman, mulai dari tanaman buah-buahan, perkebunan, pangan, serta holtikultura.
4. NPK Phonska Plus 15 15 15
Pupuk ini berbentuk granul berwarna putih dan dapat dengan mudah larut dalam air. Pupuk ini memiliki perbedaan dengan pupuk NPK Phonska biasa. Kandungan di dalamnya yaitu terdiri dari nitrogen, fosfat, serta kalium sebesar 15%.
Selain itu, terdapat pula kandungan unsur hara mikro diantaranya yaitu sulfur sebesar 9& dan zinc sebesar 2.000 ppm. Inilah yang menjadi pembeda antara NPK Phonska Plus dan NPK Phonska biasa.
Jenis Pupuk NPK 16 16 16
Pupuk NPK jenis ini cocok dipakai untuk tanaman holtikultura. Adapun beberapa macam pupuk NPK 16 16 16.
1. Pupuk NPK Mutiara 16 16 16
Pupuk ini memiliki kandungan 5 unsur hara mikro serta makro yang diperlukan tanaman. Bentuknya seperti butiran granul dan memiliki warna biru pudar. Pupuk ini memiliki harga yang cukup mahal karena diimpor dari Norwegia.
Meski begitu, pupuk ini tetap laku terjual dan keunggulannya dapat mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Kandungan pupuk ini terdiri dari nitrogen, fosfat, dan kalium sebesar 15%. Selain itu juga terdapat kandungan kalsium sebesar 6% serta magnesium sebesar 0,5%.
2. Pupuk NPK Ria Plus 16 16 16
Pupuk ini mampu menghasilkan tanaman yang lebih tinggi, jumlah anakan lebih banyak, serta warna daun lebih hijau. NPK mampu menyediakan ketersediaan unsur hara berupa nitrogen, fosfat, serta kalium yang baik bagi tanaman.
3. Pupuk NPK Zamrud 16 16 16
Pupuk ini menjadi pilihan yang baik guna memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman, karena hampir seluruh kandungannya larut dalam air. Selain itu, sifatnya netral, sehingga tidak berpengaruh pada tingkat keasaman tanah.
Kandungan yang ada pada pupuk ini antara lain nitrogen 16%, fosfat 16%, kalium 16%, magnesium 2%, serta kalsium sebesar 3% yang berbentuk larutan air sehingga mempermudah penyerapan oleh akar. Pupuk NPK Zamrud cocok dipakai di segala kondisi lahan serta iklim.
4. Pupuk NPK Mahkota 16 16 16
Pupuk jenis ini langsung diimpor dari Rusia. Penggunaannya dapat diaplikasikan ke segala jenis tanaman, mulai dari palawija, perkebunan, hingga tanaman pangan. Pupuk ini memiliki kandungan nitrogen, fosfat, dan kalium yang porsinya seimbang sehingga bisa dipakai di semua fase pertumbuhan.
Pupuk ini dapat dijadikan sebagai pupuk dasar, dipakai pada saat proses pertumbuhan generatif, atau pada saat pertumbuhan vegetatif. Kandungan dalam pupuk ini yaitu nitrogen, fosfat, dan kalium sebesar 16%, serta tambahan kalsium florida sebesar 2,9%.
Jenis Pupuk NPK untuk Kelapa Sawit
Pemupukan kelapa sawit penting untuk dilakukan guna membantu proses pertumbuhan serta perkembangan tanaman sawit dan meningkatkan produksi minyak yang dihasilkan. Salah satu pupuk yang bisa digunakan yaitu pupuk NPK.
1. Pupuk NPK Palmo
Palmo merupakan jenis pupuk NPK yang memiliki kandungan unsur hara mikro serta makro yang diperkaya dengan fulvat serta asam humat. Pupuk ini khusus diformulasikan untuk kelapa sawit yang diproduksi bersama oleh PT. SAM dan PPKS.
Kandungan fulvat dan asam humat bisa memperbaiki struktur tanah serta mengaktifkan mikroorganisme, sehingga dapat meningkatkan kemampuan akar menyerap zat hara serta rhizosper menjadi sehat.
2. NPK Mahkota 12 12 17 2 + TE
Pupuk NPK jenis ini lebih diperuntukkan bagi tanaman sawit yang belum menghasilkan dan pembibitan kelapa sawit. Pupuk jenis ini sesuai dipakai untuk tanaman di wilayah dataran rendah, karena memiliki kandungan nitrogen, fosfat, dan kalium yang rendah.
Adapun kandungan lengkap dari pupuk NPK ini yaitu nitrogen sebesar 12%, fosfat sebesar 12%, kalium sebesar 17%, serta magnesium sebesar 2%. Selain itu, terdapat tambahan unsur hara mikro (TE) yang terdiri dari boron, mangan, dan seng yang membantu menyuplai unsur hara dengan merata.
Kesimpulan
Ada berbagai jenis pupuk NPK yang memiliki fungsi dan kandungan yang berbeda-beda untuk tanaman. Dengan terus dilakukan pengembangan dan penambahan berbagai unsur hara, maka diharapkan mampu memaksimalkan proses pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: 2 Cara Memberi Pupuk NPK Pada Tanaman Cabe