Jenis pupuk untuk tanaman cabe sangat beragam. Pupuk adalah sebuah material yang mengandung beberapa unsur hara untuk menutrisi tanaman agar tumbuh subur dan berkembang secara optimal. Pupuk bisa didapatkan sendiri di toko ataupun membuatnya sendiri.
Penggunaan pupuk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya menjadi salah satu keberhasilan dalam menanam cabe. Apalagi tanaman cabe membutuhkan unsur hara dan nutrisi yang sangat banyak. Dengan mencampurkan pupuk ke dalam tanah, maka tanaman akan sehat dan berbuah lebat.
Oleh karena itu, bagi yang ingin menanam cabe penting sekali dalam memilih jenis pupuk untuk tanaman cabe agar menghasilkan hasil panen yang segar dan melimpah. Jangan sampai tanaman cabe kekurangan pupuk yang mengganggu pertumbuhannya.
Apa saja jenis pupuk yang cocok untuk cabe? Inilah beberapa pupuk yang bisa digunakan agar tanaman cabe bisa tumbuh dengan baik.
Baca juga:
- Cara Merawat Tanaman Padi Fase Vegetatif dan Generatif
- 7 Tahapan Cara Menanam Cabe yang Benar Agar Tumbuh Subur
Jenis Pupuk untuk Tanaman Cabe yang Bagus
Saat ini terdapat banyak jenis pupuk yang beredar di pasaran yang membedakan adalah bahan asal, kandungan, serta bentuk fisik pupuk. Menanam cabe sendiri cukup mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Walaupun terbilang mudah, tetapi ada juga orang yang gagal ketika menanam cabe. Hal ini juga bisa jadi disebabkan akibat pengetahuan mengenai pupuk dan perawatan yang kurang. Langsung saja simak jenis pupuk cabe yang bagus berikut ini:
1. Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang disarankan tanaman cabe. Untuk penggunaannya, campurkan pupuk kandang dengan tanah sebelum menyemai bibit. Pupuk jenis ini bagus untuk memperbaiki struktur kondisi tanah dan mampu menahan air.
2. Pupuk Larutan Phonska Cair
Phonska cair digunakan untuk merangsang pertumbuhan tunas daun dan pembentukan bunga serta buah agar tanaman cabe berbuah lebat. Pupuk ini bagus untuk menyembuhkan tanaman yang terkena penyakit. Cara penggunaannya sangat mudah, hanya perlu disiram pada tanaman.
3. Pupuk Kompos dan Pupuk Daun
Jenis pupuk untuk tanaman cabe ini merupakan jenis pupuk alami karena diambil dari unsur alam yang dicampurkan ke dalam tanah. Kandungan dari pupuk ini ada unsur nitrogen, fosfor, juga kalium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman cabe.
4. Pupuk Buatan
Pupuk buatan atau anorganik sangat berguna untuk pemenuhan unsur utama agar tanaman cabe dapat tumbuh dengan maksimal. Contoh dari pupuk ini adalah pupuk urea, KCI, SP-36 dan NPK Mutiara yang bagus untuk hasil panen tanaman.
Salah satu kandungan dalam pupuk anorganik yaitu unsur makro berupa (N, P, dan K). Menggunakan pupuk organik dan anorganik akan membantu pertumbuhan tanaman, karena bisa melengkapi kebutuhan nutrisi. Berikut ini kegunaan unsur makro pada pupuk tanaman yaitu:
- Unsur N
Unsur N digunakan untuk pembentukan serta pertumbuhan tanaman pada bagian akar, batang, dan daun tanaman. Ini juga sangat mempengaruhi proses fotosintesis tanaman. Unsur ini memiliki kekurangan karena dapat membuat daun terlihat tua dan menguning.
- Unsur P
P dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan akar tanaman. Selain itu, mengangkut karbohidrat tanaman dan menyebarkannya, serta mengatur tegangan sel agar pohon bisa bertahan terhadap serangan hama dan penyakit.
- Unsur K
Unsur yang satu ini dibutuhkan untuk memperkuat sel dinding tanaman agar tumbuh kuat. Selain itu, tanaman tidak rentan terhadap serangan penyakit serta membuat akar tanaman tumbuh menjadi lebih panjang.
Jenis Pupuk untuk Tanaman Cabe Sesuai Umur Tanam
Supaya tidak salah membeli pupuk, berikut ini urutan pemberian pupuk sesuai dengan waktu pertumbuhannya. Dengan memakai jenis pupuk yang berbeda, pertumbuhan tanaman akan semakin optimal. Berikut ini cara pemberian pupuk sesuai dengan waktunya, yaitu:
1. Pupuk Dasar Tanaman Cabe
Pupuk dasar adalah jenis pupuk tanaman cabe yang diberikan saat olah tanah sebelum bibit ditanam. Proses awal sebelum menanam cabe adalah tanah akan diberikan pupuk kandang dan kapur pertanian (pupuk dolomit) sebelum menyemaikan benis.
Untuk pemberian pupuk dasar ini tidak bisa sembarangan. Berikut ini jenis pupuk yang bisa digunakan beserta dosisnya agar tanaman bisa tumbuh subur dan tidak kekurangan nutrisi pada masa awal pertumbuhan:
- Pupuk kandang dan pupuk kompos, diberikan dalam jumlah banyak
- Pupuk NPK Phonska, diberikan dalam jumlah sedikit
- Pupuk Urea/Za, diberikan dalam jumlah sedikit. Namun jika telah menggunakan NPK Phonska maka tidak perlu diberikan
- Pupuk jenis TSP/SP36, diberikan dalam jumlah banyak
- Pupuk KCl, diberikan lebih sedikit
- Pupuk Dolomit/Kaptan (Kalsium dan Magnesium), diberikan setelah pupuk NPK ditutup atau dicampur dengan tanah, kemudian pupuk ini ditabur di atas bedengan
2. Pupuk Susulan Fase Vegetatif
Pupuk susulan pada tanaman cabe bertujuan untuk memenuhi hara pada tanaman mulai dari fase vegetatif hingga fase generatif awal. Cara pemberiannya, yaitu diberikan dengan cara dicairkan terlebih dahulu yaitu pupuk dicampur dengan sejumlah air.
Tujuan pencairan pupuk ini agar hara yang dibutuhkan pada tanaman cabe menjadi lebih mudah terserap sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat dan baik. Pemupukan susulan ini diberikan saat tanaman cabe berumur 1-4 minggu sata fase vegetatif.
Pupuk yang digunakan sama dengan pupuk dasar. Cara pemberian pupuknya langsung dikucurkan pada tanaman. Setiap tanaman diberikan cairan 150-250 ml larutan pupuk cair. Cara membuatnya yaitu dengan mengencerkan 1,5-3 kg pupuk per 100 liter air.
3. Pupuk Susulan Fase Generatif
Fase generatif merupakan saat tanaman cabe mulai membentuk bunga, bakal buah dan juga pembentukan buah. Saat fase ini, tanaman cabe menghabiskan cukup banyak energi untuk proses pembungaan, pembentukan buah, hingga pemasakan buah.
Untuk menunjang kebutuhan tanaman hingga menghasilkan cabe yang bagus, maka pupuk yang diberikan sebaiknya lebih banyak dibandingkan saat fase vegetatif. Pupuk yang bagus digunakan saat fase generatif adalah N, P, K, Kalsium, dan juga magnesium.
Kesimpulan
Jenis pupuk untuk tanaman cabe digunakan sesuai kebutuhan serta takarannya. Lebih baik jangan gunakan pupuk anorganik pada tanaman yang baru disemai. Biarkan bibit menyesuaikan dahulu dengan tanah agar mampu beradaptasi.
Alangkah lebih baik jika menggunakan dua campuran pupuk untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain itu, simpan pupuk di tempat yang benar untuk menjaga keefektifan pupuk itu sendiri. Pemberian pupuk akan membuat tanaman tumbuh subur dan cabe yang lebat.