
Bicara tentang tanaman hias, anggrek merupakan salah satu pilihan yang tepat. Selain memilik daya visual yang memikat, jenis tumbuhan bunga ini memiliki aroma yang khas. Selain itu, cara perawatan berbagai jenis tanaman anggrek pun cukup mudah dan bisa ditanam sendiri di rumah.
Nah, dari berbagai jenis tanaman anggrek, terdapat beberapa di antaranya yang paling banyak disukai. Dari segi visual pun pasti lebih unggul dibandingkan jenis lainnya.
Apa saja jenisnya serta karakteristik yang membuatnya lebih digemari? Temukan jawaban selengkapnya di bawah ini.
Jenis Tanaman Anggrek Hias Paling Banyak Disukai
-
Anggrek Cattleya
Alasan mengapa banyak orang menyukai anggrek ini yaitu karena cattleya mudah dibudidayakan. Ciri khas utamanya terletak pada ukuran bunga yang lebih besar dibandingkan dengan jenis anggrek umumnya, yakni sekitar 15 cm.
Waktu mekar anggrek cattleya relatif lama serta mengeluarkan bau yang harum. Karena keindahan dan keunikannya tersebut, cattleya dijuluki sebagai The Queen of Orchid.
Cara merawatnya tidak sulit selama dikembangbiakkan di tempat dengan tingkat kelembapan tinggi dan minim sinar matahari. Lebih tepatnya disandingkan pada pohon berkayu besar sebagai inang. Selain di pohon, Sahabat bisa menempelkannya pada tempok batu-bata.
2. Anggrek Dendrobium
Jenis lainnya yang disukai para pecinta tanaman hias ialah dendrobium. Alasannya yaitu karena tanaman ini rajin berbunga. Dalam setahun bisa berbunga hingga beberapa kali.
Warna anggrek dendrobium sangat bervariasi. Umumnya memiliki warna lembayung muda, putih, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Ditambah, kesegarannya tahan lama serta memiliki tangkai bunga yang lentur sehingga mudah dirangkai.
Dendrobium banyak terdapat di kawasan timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua.
3. Anggrek Grammatophylum
Jenis tanaman anggrek terfavorit berikut ini termasuk tumbuhan langka. Di Indonesia, tanaman ini ada di kepulauan Riau.
Keistimewaannya terletak pada warna bunganya yang bertotol cokelat dengan dasar warna hijau. Sekali tumbuh, jumlah bunga yang dihasilkan sangat banyak. Bahkan dalam satu tangkai bisa menampung 25-50 bunga.
4. Anggrek Oncidium Golden Shower
Oncidium adalah jenis anggrek berikutnya yang digemari pecinta tanaman hias. Salah satu alasannya yaitu karena tanaman ini dapat bertahan di lingkungan apapun. Jenis akar serabut membuatnya mudah beradaptasi pada iklim panas ataupun sejuk. Jika ingin membudidayakannya, Sahabat bisa menempatkannya pada media sabut kelapa, pakis, atau kepingan kayu.
Salah satu varian oncidium yang banyak diincar oleh para penyuka anggrek adalah golden shower dengan warna kuning mencolok yang jarang dimiliki oleh anggrek lain.
5. Anggrek Phalaenopsis
Phalaenopsis merupakan salah satu jenis anggrek yang diminati banyak masyarakat. Terutama yang berbentuk bulat dan berwarna putih. Bila dirangkai dapat membantuk rangkaian yang anggun untuk dilihat. Varian motif juga banyak disukai, khususnya pada pola bergaris.
Selain itu, hal lain yang membuat jenis tanaman anggrek ini banyak diminati yaitu mampu bertahan cukup lama pada kondisi lingkungan yang mendukung hingga 2 bulan atau lebih dengan ukuran diameter bunga antara 6-10 cm.
Tanaman yang disebut anggrek bulan ini tersebar luas di Indonesia. Menariknya lagi adalah ternyata anggrek phalaenopsis merupakan salah satu jenis bunga yang sudah ditetapkan secara resmi sebagai bunga nasional.
6. Anggrek Vanda
Satu lagi yang terpopuler banyak disukai masyarakat ialah anggrek vanda. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada iklim yang beragam, mulai dari tropis yang panas hingga bersalju. Maka dari itu, tanaman ini dapat ditemukan dari utara India, Asia hingga ke selatan Australia.
Ragam bentuk, ukuran, dan warnanya sangat variatif. Pertumbuhan ke atas yang dialaminya merupakan satu hal unik yang membuatnya banyak disukai. Bentuk batangnya lurus dan ramping serta tidak berumbi. Tangkainya tumbuh keluar saling berhadapan secara bergantian.
Anggrek vanda juga tahan berbunga lebih lama, hanya saja pertumbuhannya sedikit lambat dibandingkan dendrobium dan phalaenopsis. Inilah yang membuatnya dijual dengan harga relatif tinggi.
7. Anggrek Hitam
Jenis yang terakhir adalah anggrek hitam. Dinamakan seperti itu karena anggrek ini memiliki bunga berwarna hitam nan eksotis, berbeda jauh dengan kebanyakan anggrek lain yang menawarkan keindahan warna-warni.
Saat berbunga, anggrek hitam mengeluarkan aroma yang sangat menarik. Kelebihan lainnya yang dimiliki tanaman ini yaitu mudah berbunga dengan kondisi yang relatif lembab. Sayangnya, tanaman anggrek hitam termasuk salah satu tanaman langka yang harus dilindungi.
Tanaman ini masih bisa ditemukan di Kalimantan Tengah. Lebih tepatnya di dataran rendah hingga daerah pegunungan yang dekat dengan aliran sungai.
Kesimpulan
Itulah beberapa jenis tanaman anggrek yang paling dicari sebagai tanaman hias. Tak jarang, pecinta anggrek rela merogoh kocek lebih untuk mendapatkan tanaman aslinya. Namun, alangkah lebih baik tidak mengkoleksi jenis anggrek yang dilindungi. Apalagi, dari beberapa jenis anggrek di atas berhasil dikembangkan oleh para peneliti dengan hasil bunga tak kalah cantik dibandingkan jenis langka.