Jenis tanaman buah langka yang ada di Indonesia ini jarang diketahui namanya oleh sebagian orang. Indonesia sebagai negara tropis memiliki beragam jenis tanaman buah dengan rasa dan bentuknya masing-masing.

Beberapa jenis buah yang tumbuh di Indonesia dikatakan langka karena jarang ditemukan. Di sisi lain, Indonesia dikenal dengan sumber kekayaannya yang berlimpah sehingga ada sebagian yang tidak mengetahuinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman buah langka.

Penebangan pohon dan perusakan hutan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab menjadi salah satu faktor yang menyebabkan buah-buahan ini menjadi langka. Selain itu, ada buah yang hanya bisa tumbuh di wilayah tertentu dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Sebenarnya, apa saja jenis dari tanaman buah langka yang ada di Indonesia? Baca sampai tuntas untuk mengetahui beberapa jenisnya.

Baca juga:

Jenis Tanaman Buah Langka di Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang mulai melupakan buah asli Indonesia dan lebih memilih untuk mengkonsumsi buah-buahan dari luar negeri yang diimpor. Apa saja jenis tanaman buah langka di Indonesia? Berikut di antaranya:

1. Buah Kesemek

Buah Kesemek

Buah kesemek terbilang sudah langka karena jarang ada yang bisa menemukan buah ini di penjual buah. Memiliki nama lain oriental persimmon, buah kesemek mempunyai ciri seperti buah apel. Namun, ada bedak putih di permukaannya.

Kesemek yang matang memiliki warna jingga, ada juga yang berwarna kuning bercampur orange. Rasa dan tekstur buahnya mirip pepaya, ada juga yang mirip sawo dan terasa asam. Senyawa yang terkandung di dalam buah ini bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut.

2. Buah Gandaria

Buah Gandaria

Buah gandaria memiliki nama yang berasal dari kulit ari beserta bijinya yang berwarna merah keunguan (gandaria). Pohon gandaria adalah tanaman yang tersebar di Jawa Barat dan Sumatera. Ciri khas dari tanaman gandaria adalah daunnya yang rimbun.

Gandaria muda memiliki warna hijau dan menjadi warna kekuningan saat matang. Buah ini memiliki rasa asam. Biasanya tanaman berbuah di bulan Maret-Juni. Buah gandaria memiliki banyak manfaat seperti memperlancar sistem pencernaan dan melembabkan kulit.

3. Buah Dewandaru

Buah Dewandaru

Sesuai dengan daerahnya, buah dewandaru memiliki banyak nama, seperti belimbing londo, asem selong, ceremai londo, dan yang lainnya. Jenis tanaman buah langka ini termasuk tanaman perdu yang tingginya bisa mencapai 5 meter.

Memiliki nama ilmiah eugenia uniflora L, buah dewandaru memiliki bentuk bulat dengan diameter 1,5 cm. Warna buahnya berubah dari yang awalnya hijau saat masih muda menjadi warna kuning, orange dan menjadi merah ketika matang.

4. Buah Cermai

Buah Cermai

Di daerah lain buah cermai bisa disebut ceremoi seperti di Aceh dan Mayom, Thailand. Nama ilmiah buah cermai adalah phyllanthus acidus. Ukuran buah cermai relatif kecil dan bentuknya unik seperti buah belimbing wuluh yang berbentuk bulat.

Buah cermai mirip seperti dewandaru namun warna buah cermai tetap hijau muda, baik yang masih muda maupun matang. Buah cermai memiliki rasa yang cukup asam, biasanya diolah menjadi bahan rujak atau dibuat asinan dan manisan.

5. Buah Kecapi

Buah Kecapi

Buah kecapi bisa ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan juga Amerika Selatan. Memiliki nama yang mirip dengan alat musik tradisional Jawa Barat, buah kecapi berbentuk bulat dengan diameter sekitar 5-6 cm.

Daging bagian luar memiliki warna merah, sedangkan bagian dalam memiliki warna putih mirip seperti manggis. Buah kecapi memiliki nama ilmiah sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Buah ini memiliki rasa manis sekaligus masam. Biasanya sering dijadikan sebagai manisan.

6. Buah Ciplukan

Buah Ciplukan

Cecendet atau ciplukan memiliki nama latin physalis angulata adalah sejenis tanaman liar yang biasa tumbuh di tepi hutan, kebun, sawah, atau ladang. Ciplukan juga sering dijumpai pada waktu musim hujan karena ketersediaan air yang melimpah sehingga membuat tanaman ini tumbuh subur.

Buah yang mirip dengan buah cherry ini mempunyai rasa yang manis. Selain itu, mulai dari akar, batang, hingga daunnya memiliki manfaat untuk kesehatan. Akar dan batangnya memiliki khasiat bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Buah Jamblang

Buah Jamblang

Buah jamblang atau di beberapa daerah ada yang menyebutnya duwet dan jambu keling. Tumbuhan ini juga termasuk golongan jenis jambu-jambuan (myrtaceae) yang memiliki nama latin syzygium cumin.

Pohon jamblang atau duwet memiliki ciri kayu yang kuat, daunnya bertekstur kasar, dan bunga berwarna putih yang harum dan memiliki buah lonjong dengan ukuran sekitar 1,5-3,5 cm. Saat matang, buah jamblang berwarna ungu gelap dan memiliki rasa yang enak.

8. Pohon Buah Genitu

Pohon Buah Genitu

Buah genitu atau kenitu menjadi salah satu buah yang tergolong langka, apalagi jika bukan saat musimnya. Buah genitu memiliki nama ilmiah chrysophyllum cainito. Di daerah Lampung, buah genitu biasa disebut sawo Manila dan orang Jawa Timur menyebutnya sawo hijau atau manecu.

Jenis tanaman buah langka ini bisa tumbuh hingga mencapai 30 meter. Setelah matang, buah genitu bisa langsung dikonsumsi karena rasanya yang sangat manis. Selain itu, bisa dibuat sebagai campuran pembuatan es krim atau olahan minum lainnya.

9. Buah Lobi-lobi

Buah Lobi-lobi

Lobi-lobi berasal dari wilayah Asia beriklim tropis. Buah ini memiliki nama ilmiah Flacourtia inermis. Pohonnya bisa tumbuh dengan ketinggian sekitar 3-10 meter. Karena ukurannya yang tinggi, tanaman lobi-lobi juga cocok digunakan sebagai tanaman peneduh.

Pohon lobi bisa ditanam dengan cara dicangkok atau menanam bijinya. Untuk rasanya lebih dominan asam dan sedikit manis. Buah yang berukuran kecil ini sangat cocok dijadikan sebagai rujak, asinan, manisan hingga selai.

10. Buah Matoa

Buah Matoa

Buah matoa yang memiliki nama latin Pometia pinnata merupakan satu diantara buah khas dari daerah Papua. Pohon buah matoa ini termasuk ke dalam golongan pohon besar, diameternya 1 meter dan tingginya bisa mencapai 18 meter.

Buah ini memiliki ukuran yang kecil dan kulit luarnya cukup keras. Buah matoa saat masih muda memiliki warna hijau dan berubah menjadi kuning kehitaman saat matang. Rasa buahnya sangat segar, mirip dengan perpaduan rasa rambutan dan kelengkeng.

11. Buah Mundu

Buah Mundu

Mundu merupakan buah asal Indonesia, khususnya daerah Jawa dan Kalimantan. Buah ini memiliki nama ilmiah Garcinia dulcis, dan berkerabat dekat dengan buah manggis. Tanaman mundu disebut dengan jawura di daerah Sunda dan masyarakat Jawa menyebutnya klender atau baros.

Buah mundu berbentuk bulat atau oval dengan diameter sekitar 5-8 cm. Buah ini memiliki kulit yang halus dan tipis berwarna orange atau kuning terang ketika sudah matang. Rasa buahnya manis dan asam. Biasanya buah mundu bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi selai.

Kesimpulan

Jenis tanaman buah langka di atas bisa menjadi salah satu referensi untuk memperluas pengetahuan akan buah-buahan yang ada di Indonesia. Memang tidak semua orang pernah merasakan rasa dari tanaman buah langka tersebut.

Walaupun begitu, tanaman buah langka ini masih bisa ditemukan di daerah-daerah tertentu. Walaupun, memang sudah jarang ditemukan.

Bagikan: