Jenis tanaman ginseng sudah tidak asing terdengar dalam pengobatan herbal. Sejak lama ginseng telah memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, bagian yang sering digunakan untuk pengobatan yaitu bagian akarnya.

Negara penghasil ginseng terbesar salah satunya adalah Korea Selatan. Dilansir dari Publikasi Journal of Translational Medicine menyebutkan bahwa ginseng bisa dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan.

Kandungan bahan aktif dari ginseng atau panax adalah ginsenosides yang memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dalam mengatasi radang, termasuk tenggorokan. Ada beberapa jenis tanaman ginseng yang bisa ditemukan di Indonesia.

Apa sajakah macamnya? Simak penjelasan berikut untuk tahu jenis dan manfaatnnya.

Baca juga:

Jenis Tanaman Ginseng yang Ada di Indonesia

Menurut jurnal Brief Introduction of Panax ginseng C.A. Meyer terdapat 13 jenis ginseng yang diklasifikasikan dengan nama “Panax”. Kata Panax berasal dari bahasa Yunani yaitu panakeia yang memiliki arti semua penyembuhan.

Dari semua jenis ginseng yang ada di dunia, tidak semua jenis ginseng beredar di pasaran Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki ginseng lokal yang terkenal meski bukan diklasifikan dengan nama panax. Berikut ini jenis tanaman ginseng yang bisa dijumpai di Indonesia:

1. Ginseng Korea atau Ginseng Asia

Ginseng Korea atau ginseng oriental disebut juga dengan panax ginseng. Jenis ini mengandung bahan utama ginsenosida. Senyawa yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan sekaligus menjaga kekebalan tubuh.

Dilansir KlikDokter, British Columbia Ministry of Agriculture and Food menyebutkan bahwa ginseng jenis ini paling efektif diantara jenis lainnya serta bagus bagi kesehatan tubuh. Karena khasiatnya ini, ginseng banyak digunakan sebagai suplemen obat tradisional.

Ginseng Korea terbagi menjadi dua jenis yaitu ginseng merah dan ginseng putih. Di Indonesia sendiri, ginseng Korea bisa ditemukan di toko tradisional atau pun toko online. Ginseng Korea memiliki banyak manfaat sebagai berikut:

Mengatasi Gangguan Ereksi

Kandungan pada ginseng dapat meningkatkan produksi senyawa oksida ningrat yang melancarkan aliran darah pada alat reproduksi pria. Hal inilah yang menjadikan ginseng sebagai alternatif pengganti obat kuat herbal.

Meringankan Gelaja Menopause

Jenis tanaman ginseng Korea juga dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk meringankan gejala menopause. Wanita yang mengonsumsi ginseng Korea mengalami risiko lebih rendah terkait masalah menopause seperti berkurangnya kepadatan tulang, perubahan suasana hati, dan lainnya.

Memelihara Fungsi Otak

Para lansia rentan mengalami penurunan fungsi otak, seperti sulit konsentrasi dan pikun karena faktor penuaan. Untuk memelihara fungsi otak, para lansia bisa mengkonsumsi ginseng Korea. Selain itu, tanaman herbal ini bisa mengurangi terjadinya demensia, stroke, dan penyakit parkinson.

2. Ginseng Amerika

Ginseng Amerika

Ginseng Amerika atau Panax quinquefolius berasal dari kawasan Amerika Utara. Awalnya tanaman ini tumbuh dengan liar dan bisa ditemukan di mana saja. Namun, karena banyaknya permintaan terhadap ginseng Amerika karena khasiatnya, harganya jadi terbilang mahal.

Kandungan ginsenosides pada ginseng Amerika lebih tinggi dibandingkan ginseng Asia dengan perbandingan 29:20. Kandungan ini memberikan efek insulin dalam tubuh yang bagus untuk mengendalikan gula darah.

Bentuk ginseng Amerika ini berbentuk akar tunggang pendek dan di bagian lateralnya terdapat pertumbuhan akar yang halus. Kandungan ginsenosides bisa berfungsi untuk menyehatkan badan dan meningkatkan mood. Selain itu, berikut manfaat lain yang bisa diperoleh:

Mencegah Flu dan Pilek

Salah satu manfaat dari ginseng Amerika ialah mencegah pilek dan flu pada orang dewasa. Berbagai kandungan dalam ginseng Amerika bisa memperkuat daya tahan tubuh dan mempercepat proses pemulihan karena mampu melawan kuman penyebab penyakit.

Mengurangi Peradangan

Senyawa ginsenosides pada ginseng memiliki efek antiradang. Ginseng Amerika baik dikonsumsi untuk mengurangi peradangan seperti peradangan tenggorokan, pembengkakan di tubuh, dan juga nyeri.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Ginseng Amerika bisa membantu penderita diabetes tipe 2 dalam menurunkan kadar gula darah dan menjaganya agar tetap stabil. Pada orang sehat, mengkonsumsi ginseng Amerika memiliki manfaat untuk mencegah resistensi insulin sehingga mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.

3. Jenis Tanaman Ginseng Jawa atau Som Jawa

Ginseng Jawa atau Som Jawa

Ginseng Jawa atau kolesom jawa yang memiliki nama lain talinum paniculatum merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini berasal dari daerah selatan Amerika Serikat, Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Selain itu, jenis tanaman ginseng jawa ditemukan di Asia dan Afrika. Tanaman ini bisa dijadikan tanaman hias karena memiliki bunga. Selain itu karena kandungan kimia seperti flavonoid, saponin dan tanin yang berada di akar serta daunnya, menjadikan tanaman ini sebagai obat herbal tradisional.

Untuk menanamnya ternyata tidak sulit. Ginseng jawa bisa tumbuh dan beradaptasi dalam kondisi lingkungan apapun selama kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Budidaya juga bisa dilakukan dengan menanam bibit atau proses cangkok. Berikut manfaat dari ginseng Jawa:

Obat Maag

Mengkonsumsi akar ginseng jawa bisa menjadi alternatif untuk mengatasi maag secara alami. Untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah dengan mengonsumsi ginseng secara rutin. Caranya bisa langsung mengunyahnya atau meminum air rebusannya.

Mencegah Penyakit Paru-Paru

Kandungan antioksidan di dalamnya bisa untuk mencegah penyakit paru-paru. Antioksidan berperan untuk menangkal radikal bebas yang bisa meningkatkan risiko pada paru-paru. Dengan rajin mengkonsumsi ginseng Jawa, maka dapat mencegah penyakit paru-paru.

Meredakan Nyeri Haid

Manfaat ginseng jawa selanjutnya yaitu bisa membantu melancarkan haid. Beberapa kandungan senyawa di dalam akar ginseng jawa atau som Jawa juga bisa mengurangi nyeri menstruasi, dan membantu mengurangi keputihan.

4. Jenis Tanaman Ginseng Jepang

Ginseng Jepang

Ginseng Jepang atau Panax japonicus memiliki banyak kesamaan dengan ginseng yang banyak didengar yaitu panax ginseng.  Secara umum, ada beberapa spesies tanaman yang disebut ginseng, walau ada juga tanaman yang disebut ginseng tapi bukan berasal dari genus Panax.

Jenis tanaman ginseng Jepang (Panax japonicus) yang juga memiliki nama lain Panax pseudoginseng japonicus adalah tumbuhan perenial yang memiliki bunga dan bisa hidup bertahun-tahun. Ukuran tanaman ginseng Jepang yaitu tinggi pohonnya bisa mencapai 60 cm.

Bunganya bersifat hermaprodit (memiliki organ jantan dan betina). Tanaman ini bisa tumbuh pada tanah yang berpasir, liat, dan tanah liat. Selain itu, cocok dengan tanah yang PH asam, basa, maupun netral. Namun, bisa tumbuh lebih baik di tanah yang lembab. Berikut ini manfaat dari ginseng Jepang:

Penurun Panas

Ginseng Jepang bisa digunakan sebagai obat penurun panas. Pemrosesan ginseng supaya lebih berkhasiat biasanya dengan dilakukan pengeringan dan pengukusan. Air rebusan ginseng Jepang dikonsumsi untuk membantu menurunkan panas.

Menyembuhkan Batuk

Ginseng yang telah direbus atau dikukus akan mengubah senyawa aktifnya yaitu ginsenoside menjadi lebih berkhasiat. Senyawa ginsenoside memiliki banyak efek menyehatkan untuk tubuh. Meminum air rebusan ginseng hangat akan membantu mengurangi batuk-batuk.

Menambah Stamina

Akar ginseng yang direbus diyakini bisa mengatasi kelelahan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, ginseng juga bisa menambah kesuburan pria. Kandungan yang terdapat dalam ginseng tidak memiliki efek negatif jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Kesimpulan

Jenis tanaman ginseng memiliki manfaat dan fungsi berbeda, meski berasal dari jenis yang sama terkadang kandungan ginsenosides dalam ginseng memiliki jumlah berbeda. Hal ini dikarenakan oleh usia tanaman dan kondisi lingkungan ginseng saat di tanam.

Memang ginseng memiliki banyak manfaat, namun tetap saja penggunaan ginseng tidak bisa menggantikan pengobatan medis. Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebihan, ginseng bisa menyebabkan hal negatif dalam tubuh. Jadi, lebih baik lakukan konsultasi terlebih dahulu.

Bagikan: