Jaman sekarang semakin populer cara bercocok tanam secara hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan cocok tanam yang tidak menggunakan media tanah. Tentunya bertanam dengan cara ini akan lebih mudah dan hemat. Untuk bisa bertanam hidroponik dibutuhkan media tanam hidroponik.
Media tanam ini perannya sangat penting untuk tumbuh kembang tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik. Berbeda dengan tanam tanah, Media hidroponik ini jauh lebih bervariasi. Ada banyak sekali jenis media tanam yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya hidroponik.
Apa saja sebenarnya variasi media hidroponik ini? Apakah efektif menggunakan media tanam tersebut? Sebelum berlanjut membahas jenis media tanam untuk hidroponik, perlu diketahui dulu bahwa beberapa media tanam ini punya keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Mengenal Macam-macam Media Tanam Hidroponik
Untuk bisa berbudidaya hidroponik memang ada cukup banyak pilihan media tanam yang bisa dimanfaatkan. Namun perku diperhatikan bahwa beberapa hal yang bisa dijadikan media tanam tanaman hidroponik ini harus punya sifat yang hampir sama dengan tanah.
Kurang lebih sifatnya harus bisa menyerap atau mengikat air, kemudian pH nya bagus, dan punya sifat anti patogen. Beberapa media tanam untuk hidroponik di bawah ini mungkin bisa menjadi referensi atau acuan bagi siapa saja yang ingin membudidayakan tanaman hidroponik:
1. Kapas
Ternyata kapas yang selama sering dikenal sebagai benda untuk membersihkan wajah bisa dimanfaatkan juga untuk media hidroponik. Kapas juga dikenal sebagai media yang mampu menyemai benih sebelum akhirnya ditempatkan di media tanam.
Sedangkan saat kapas dijadikan sebagai media tanam, kapas dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman. Seperti yang semua orang tahu, kapas memang dikenal sebagai benda yang punya daya serap tinggi. Inilah yang membuatnya sangat cocok jadi media tanam.
Menemukan kapas untuk dijadikan media tanam pun tidak sulit. Banyak sekali di pasar atau toko yang menjual benda yang satu ini. Kapas menjadi media tanam yang sangat bagi para budidaya hidroponik yang masih pemula dan ingin mencoba terlebih dulu.
2. Arang Sekam
Selanjutnya ada arang sekam yang tak kalah bagus kualitasnya dari pada kapas untuk dijadikan sebagai media tanam tanaman hidroponik. Arang sekam sendiri punya sifat media tanam yang sangat bagus. Ia dapat menyerap dan mengikat air dengan sangat baik.
Arang sekam juga punya sifat ramah lingkungan dan pH nya netral. Arang sekam tergolong media yang punya aerasi dengan kualitas yang sangat bagus. Ditambah lagi ia merupakan media yang steril dari bakteri sehingga sangat cocok untuk tumbuh kembang tanaman hidroponik.
Di pasaran arang sekam ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Tak heran jika banyak petani hidroponik yang memilih menggunakan media tanam hidroponik arang sekam.
Meskipun dikenal punya banyak sekali keunggulan sebagai media tanam, namun perku diketahui bahwa media yang satu ini hanya dapat digunakan untuk bertamam sekurang-kurangnya dua kali pakai saja.
Jadi setelah dua kali pakai atau dua kali panen, petani hidroponik harus menggantinya lagi dengan yang baru.