Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa tanah. Media tanam hidroponik cabe semakin populer belakangan ini karena tanaman tidak perlu mengekstraksi mineral dari tanah untuk bertahan hidup.
Selain itu, hidroponik juga pilihan yang tepat karena tidak membutuhkan banyak lahan untuk menanam cabe. Tentunya ada banyak keuntungan menggunakan hidroponik jika ingin menanam cabe karena tingkat pertumbuhannya juga lebih cepat dibandingkan metode konvensional dengan tanah.
Hidroponik juga lebih hemat tenaga dengan sedikit ruang yang dibutuhkan. Menanam cabe secara hidroponik memang menantang, tetapi sangat menguntungkan dibandingkan menggunakan tanah yang membutuhkan lahan banyak.
Lalu apa saja media tanam yang bisa digunakan untuk menanam cabe dengan teknik hidroponik? Coba yuk cek informasi mengenai media tanam hidroponik yang bagus untuk cabe.
Media Tanam Hidroponik Cabe
Menggunakan teknik hidroponik untuk menanam tanaman cabe sebenarnya merupakan cara yang sangat efektif dan efisien. Bagi yang ingin menggunakan teknik hidroponik untuk budidaya cabe namun tidak tahu media tanam apa yang bagus, inilah beberapa opsi terbaik untuk dicoba:
1. Rockwool
Rockwool pada dasarnya adalah batu dan kapur lava basalt, dipanaskan hingga suhu tinggi dan kemudian dipintal menjadi serat halus dan kemudian ditekan menjadi bentuk kubus.
Media tanam ini umumnya digunakan dalam hidroponik karena memiliki pH netral dan kantong udara yang terbentuk dalam pembuatannya sehingga ideal untuk mempertahankan oksigen dan kelembapan.
Rockwool sendiri adalah media tanam yang bagus dan telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menanam cabe dengan teknik hidroponik. Nah, karena memiliki pori, artinya media tanam satu ini akan menyerap air dan melarutkan nutrisi.
Teknik hidroponik rockwool mengandalkan akar tanaman hidroponik yang terendam air untuk aerasi dan nutrisi dilarutkan ke dalam air sehingga tanaman dapat menyerapnya melalui sistem akarnya sehingga membuat akar jauh lebih kuat dan sehat.
2. Arang Sekam
Arang sekam dapat menjadi pengganti pupuk anorganik atau dapat digunakan sebagai kombinasi bersama dengan pupuk anorganik dan bagus sekali untuk teknik hidroponik cabe. Media tanam berupa arang dapat meningkatkan pH di tanah masam dan mampu menyediakan nutrisi pada tanaman cabe.
Arang sekam adalah produk terbarukan dari penggilingan padi yang memiliki proporsi kandungan silika tertinggi di antara semua residu tanaman.
Arang sekam padi menyediakan sumber karbon yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kapasitas menahan air dan unsur hara, infiltrasi, dan banyak manfaat lainnya untuk pertumbuhan cabe.
3. Hidroton
Hidroton adalah media tanam hidroponik cabe yang ramah lingkungan dan punya warna menarik. Media tanam satu ini tahan terhadap sinar UV, sehingga apapun cuacanya, hidroton bisa menyimpan kebutuhan air pada tanaman cabe.
Dicampur dengan tanah, hidroton akan memperbaiki drainase dan aerasi, menciptakan sistem perakaran tanaman cabe yang kuat dan sehat. Selain itu, hidroton juga akan menyerap kelebihan air dan melepaskannya ke tanaman cabe saat dibutuhkan.
Hidroton adalah media yang sempurna untuk cabe yang ditanam dengan teknik hidroponik karena akan menahan air dan menjaga kelembapan udara sehingga membantu pertumbuhan yang optimal pada tanaman cabe.
4. Serbuk Sabut Kelapa
Media tanam hidroponik cabe yang terakhir adalah serbuk sabut kelapa yang bisa dibilang cukup populer. Media tanam satu ini bisa menahan air dengan baik dan menjadikannya media tanam terbaik untuk menanam cabe.
Selain itu, serbuk sabut kelapa juga ramah lingkungan dan bebas dari patogen maupun gulma. Media tanam jenis ini adalah produk sampingan pertanian yang diperoleh setelah ekstraksi serat dari sabut kelapa.
Serbuk sabut kelapa memiliki kapasitas menahan air yang tinggi, yaitu 6-8 kali lipat dari beratnya. Serbuk sabut kelapa juga 100% organik dan sumber daya terbarukan, mengandung zat alami yang bermanfaat bagi pertumbuhan cabe.
Meskipun pH serbuk sabut kelapa antara 5,4 – 5,8, namun media tanam satu ini memiliki selulosa dan juga mengandung sejumlah nitrogen, fosfor dan kalium dalam jumlah yang lebih tinggi.
Cara Menanam Hidroponik Cabe
Cabe menjadi tanaman yang paling banyak dibudidayakan mengingat kehadirannya sangat penting sebagai bumbu dapur. Nah, setelah mengetahui media tanam hidroponik untuk cabe yang bagus, pastikan ketahui cara untuk menanamnya dengan tepat.
Inilah sejumlah cara untuk menanam cabe yang benar dengan teknik hidroponik:
1. Siapkan Benih Tanaman Cabe
Pertama, pastikan untuk memilih jenis tanaman cabenya terlebih dahulu. Ada banyak jenis cabe di luar sana seperti rawit hijau, rawit pedas, merah keriting dan sebagainya. Setelah menentukan jenis cabenya, baru beli cabe terbaik yang matang supaya kualitas hasil panennya bagus.
Kemudian keringkan cabe dengan mengangin-anginkan. Jika telah kering, maka belahlah cabe dan ambil benihnya, lalu rendam ke air hangat sekitar 3 jam. Kalau benih cabe nantinya tenggelam, artinya kualitas cabe tersebut bagus.
2. Mulai Lakukan Penyemaian
Pada dasarnya proses menyemai benih cabe dengan teknik hidroponik ini sama ketika kamu menanamnya di tanah. Jika telah direndam hingga 3 jam, langkah berikutnya adalah bungkus benih tersebut dengan kain basah selama 24 jam.
Kalau sudah seharian, maka pindahkan benih cabe hidroponik ke media tanam yang telah dipilih ke dalam polybag.
3. Rawat Dengan Benar
Setelah ditanam di polybag, rutinlah untuk menyiram cabe di pagi dan sore hari. Gunakan botol spray untuk menyiramnya dan pastikan air tidak merendam bibit. Jangan siram tanaman dengan air secara langsung karena airnya berpotensi merendam benih.
Cobalah untuk rutin sirami benih selama sekitar 4 hari hingga muncul kecambah. Tambahkan juga pupuk supaya cabe bisa cepat tumbuh.
4. Mulai Panen
Selain menyiramnya dengan intens dan menambahkan nutrisi berupa pupuk, pastikan juga tanaman bebas dari gulma. Gulma hanya akan menghambat pertumbuhan tanaman cabe dan tentu saja akan mempengaruhi kualitas yang dihasilkan.
Adapun cabe bagus dipanen ketika usianya sudah 9 minggu dari pertama kali benih disemai. Tergantung dari jenis cabenya, biasanya tanaman ini setelah dipanen akan tumbuh lagi selama seminggu kemudian.
Baca Juga: Cara Budidaya Tanaman Cabe Merah Agar Panen Melimpah
Kesimpulan
Tanaman cabe menjadi salah satu yang banyak dibudidayakan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Adapun sistem hidroponik sendiri adalah jenis teknik yang disukai untuk menanam cabe karena tidak butuh banyak lahan dan mudah untuk memulainya.
Ada beberapa media tanam cabe yang bisa digunakan. Di antara media tanam itu adalah rockwool, arang sekam, hidrotone dan juga sari serbuk kelapa. Setelah menentukan media tanam hidroponik, maka pastikan cara menanam cabe dilakukan dengan tepat.
Beberapa cara menanam cabe dengan tepat adalah siapkan benih terbaik dengan direndam selama 24 jam lalu bungkus menggunakan kain basah dan semai ke media tanam hidroponik cabe. Selanjutnya, rutin lakukan penyiraman di pagi maupun sore hari dan berikan pupuk.
Ingin menanam cabe dengan cara hidroponik? Pastikan untuk perhatikan media tanamnya dan ketahui cara menanamnya tepat, ya!