Keladi hias merupakan salah satu tanaman yang populer. Bukan karena memiliki bentuk yang indah sehingga menarik untuk dijadikan tanaman hias, namun karena memang perawatannya terbilang mudah. Untuk menanamnya, pastikan ketahui media tanam keladi hias yang tepat.
Memilih media tanam yang tepat akan memudahkan siapapun dalam merawat keladi hias. Tanaman satu ini belakangan menjadi favorit kebanyakan orang untuk ditanam di dalam taman ataupun kebun. Padahal sebenarnya keladi hias ini sudah ada di Indonesia sejak lama.
Nah, bagi yang ingin menanam keladi hias, ada beberapa pilihan media tanam yang bisa dijadikan opsi. Plus, ketahui juga cara untuk merawatnya dengan tepat. Yuk, cari informasinya di sini!
Apa Media Tanam Keladi Hias yang Bagus?
Media tanam merupakan salah satu hal yang patut diperhitungkan saat ingin mulai membudidayakan tanaman apapun. Demikian juga ketika seseorang ingin budidaya tanaman keladi hias. Ada sejumlah media tanam yang bisa dipilih, di antaranya:
1. Tanah Hitam
Tanah hitam merupakan sejenis tanah yang secara resmi disebut chernozem dan sangat kaya akan humus.
Media tanam berupa tanah hitam juga penuh dengan NPK, ideal untuk menanam keladi hias. Tanam hitam biasanya ditemukan di dataran rendah atau daerah berawa kemudian dikeringkan dan digunakan untuk pertanian.
2. Sekam Padi
Sekam padi adalah substrat yang populer untuk berkebun karena menyerap cairan dan merupakan pilihan drainase yang ramah lingkungan.
Bahkan, sekam Padi adalah salah satu media tanam untuk keladi hias yang bagus karena membantu meningkatkan drainase, memiliki kapasitas menahan air yang tinggi dan aerasi.
Banyak orang lebih memilih sekam padi karena media tanam satu ini merupakan sumber yang berkelanjutan dan terbarukan. Sekam padi saat ini menjadi tren yang berkembang di dunia pertanian, jadi media tanam satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk menanam keladi hias.
3. Arang Bakar
Arang bakar yang dicampurkan dengan tanah memiliki kandungan asam tinggi yang bagus untuk perkembangan keladi hias. Media ini juga mengandung potasium untuk meningkatkan keseimbangan pH tanah dan menetralkan asam.
Paduan arang bakar dan tanah sebagai media tanam keladi hias akan menyerap pupuk apa pun yang dimasukkan sehingga bagus sekali untuk perkembangan keladi hias.
Cara Merawat Keladi Hias
Setelah mengetahui apa saja media tanam keladi hias, setidaknya mengetahui cara perawatannya sangat bagus agar keladi hias bisa bertahan lama. Berikut cara-cara yang dibutuhkan untuk merawat tanaman keladi hias:
1. Jangan Salah Gunakan Media Tanam
Hal penting yang jangan sampai terlewatkan saat ingin menanam keladi hias adalah media tanamnya. Jangan sampai salah untuk menggunakan media tanam karena itu akan berpengaruh pada pertumbuhan keladi hias.
Nah, sebaiknya gunakanlah ketiga opsi media tanam keladi hias yang telah disebutkan di atas. Kombinasikan saja di antara ketiga media tanam tersebut dan pastikan bahwa komposisinya benar-benar sudah sesuai.
2. Perhatikan Cara Penyiraman
Cara untuk menyiram keladi hias harus menggunakan botol spray. Caranya adalah dengan menyemprot-nyemprot tanaman agar jumlah air yang diterima tidak terlalu banyak. Adapun jadwal penyiraman yang bagus adalah 2 kali sehari dan rutinlah untuk menyiramnya.
3. Gunakan Pupuk Cair
Selanjutnya, gunakan pupuk cair untuk menjaga kesehatan tanaman keladi hias dan terus menjaga kesegarannya. Jenis pupuk cair yang digunakan bisa NPK 16-16-16. Campurkan pupuk cair dengan bekas air cucian beras untuk diberikan ke tanaman keladi hias.
Adapun perbandingannya sendiri adalah 1½ pupuk NPK dan 2 liter air bekas cucian beras. Selanjutnya, semprotkan sekitar 250 ml pupuk cair beberapa bulan sekali.
Larangan Ketika Merawat Keladi Hias
Jika sudah tahu apa saja cara yang dibutuhkan untuk merawat keladi hias, inilah beberapa hal yang dilarang ketika ingin menanamnya:
1. Jangan Meletakkan Tanaman di Tempat Terbuka
Jangan menempatkan keladi hias di tempat yang terbuka karena batangnya tipis sehingga tidak begitu kokoh. Batangnya yang tidak kokoh ini membuat keladi hias sulit kecil menahan terpaan angin atau bahkan air hujan yang deras.
2. Jangan Menjemurnya Terlalu Lama
Meski keladi hias ini diletakkan di tempat yang teduh, namun pastikan juga untuk menjemur tanaman satu ini supaya itu pertumbuhannya masih terus terjaga.
Jemurlah dengan durasi 10-15 menit atau secukupnya saja. Jika kondisinya sedang panas, maka bisa jemur sebentar saja.
3. Jangan Sering Menyirami
Pastikan tidak sering menyirami keladi hias karena tanaman satu ini bagusnya disiram dengan waktu 1-2 hari sekali. Ingat, gunakan botol semprotan untuk menyirami tanaman keladi hias dan jangan terlalu banyak memberikan air.
4. Jangan Sembarangan Memilih Pot
Pot merupakan wadah untuk keladi hias bisa bertumbuh dengan baik. Jadi, janganlah sembarangan untuk memilih pot.
Cari yang sekiranya bisa menampung keladi hias jika nantinya akan tumbuh. Cari juga yang tidak terlalu berat ukurannya supaya tidak kesulitan memindahkan keladi hias.
Jenis Keladi Hias yang Populer
1. Pink Rumpun
Salah satu jenis keladi hias yang bagus untuk dijadikan pilihan adalah pink rumpun karena daunnya punya bentuk yang besar.
Sesuai dengan namanya, maka warna daun tanaman satu ini adalah pink yang sebagian mendominasi. Daunnya sendiri berbentuk hati namun tidak beraturan. Rumpun pilihan nk ini bisa tumbuh hingga 60 cm.
2. Keladi Tricolor
Sesuai namanya, maka tanaman keladi ini memang memiliki 3 motif warna yang indah. Warna daunnya memang didominasi oleh hijau pekat.
Namun, ada corak putih dan merah tersebar sehingga memberikan paduan yang indah dan manis. Jenis bunga keladi satu ini cocok sekali jika ditempatkan di depan teras rumah.
3. Keladi Armi
Dinamakan dengan keladi armi karena memang motif daun tanaman satu ini hampir seperti baju tentara.
Bagi yang sering melihat motif baju tentara yang warnanya hijau kombinasi hitam dan putih, maka motif daun dari keladi armi ini sama persis dengan daunnya yang lebih lebar dibandingkan 2 jenis sebelumnya.
4. Keladi Mini
Diberi nama keladi mini karena memang tanaman satu ini punya bentuk yang kecil, cocok sekali dijadikan tanaman indoor dengan rumah yang minimalis.
Tanaman ini memiliki daun panjang dan ada corak putihnya. Adapun daun dari tanaman keladi mini ini memiliki tekstur yang sedikit lemas.
5. Keladi Humboldtii Liliput
Terakhir, ada jenis keladi hias yang cocoknya untuk indoor. Jenis keladi satu ini memadukan daun dengan warna hijau dan putih.
Adapun ukuran daunnya sendiri ada yang panjang dan bulat. Dibandingkan dengan 4 jenis keladi hias populer lainnya, Humboldtii Liliput adalah yang paling mahal.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Murah, Cocok untuk Outdoor & Indoor!
Kesimpulan
Ada 3 jenis media tanam yang bagus untuk keladi hias yakni tanah hitam, sekam padi dan arang bakar. Ketiga jenis media tanam ini bisa saling dipadukan dengan komposisi yang tepat. Adapun cara merawat keladi sendiri harus pas cara menyiramnya.
Gunakan semprotan botol untuk menyiramnya, rutin berikan pupuk cair, dan rajin bersihkan gulma. Beberapa larangan saat menanam keladi hias adalah menjemurnya terlalu lama, sering disiram atau diletakkan di luar.
Sementara jenis keladi hias yang populer sendiri ada pink rumpun, tricolor, armi mini dan humboldtii liliput.
Jika ingin menanam jenis keladi hias yang populer, pastikan memikirkan hal utama sebelum menanamnya. Apa itu? Tentu saja pilihlah media tanam keladi hias yang tepat.