Tahukah sahabat, bagaimana cara menanam sawi tanpa semai secara tepat? Sawi merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah tak asing lagi di mata masyarakat, tak heran jika banyak yang menyukai tanaman satu ini.

Sayuran ini merupakan sekelompok tanaman dari marga Brassica yang mana bunga atau daunnya juga bisa sahabat manfaatkan sebagai pangan. Sawi sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda, yakni sawi hijau dan sawi putih.

Meski berbeda, kedua jenis sawi tersebut sama-sama memiliki kandungan mineral dan juga vitamin yang sangat baik untuk tubuh. Nah, agar tanaman sawi tersebut bisa tumbuh secara optimal, sahabat perlu mengetahui bagaimana tata cara menanam sawi tanpa semai secara tepat. Berikut informasinya.

Cara Menanam Sawi Tanpa Semai

Sawi merupakan jenis tanaman yang bisa terbilang cukup mudah untuk di tanam dan di budidayakan. Hal ini karena jenis sayuran satu ini bisa hidup di dataran tinggi dan juga rendah.

Selain tidak rumit untuk di budidaya, menanam sawi juga tidak membutuhkan lahan yang sangat luas. Sehingga sahabat bisa membudidayakannya di halaman belakang rumah, berikut tata caranya:

Tentukan Lokasi

Langkah awal untuk mulai menanam tanaman sawi, adalah menentukan lokasi atau lahan yang akan di gunakan untuk menanam. Pada umumnya, jenis sayuran satu ini bisa tumbuh di berbagai lokasi, namun sebaiknya pilihlah lokasi yang memiliki jenis yang bagus.

Namun, jika sahabat tidak memiliki lahan yang cukup, tak perlu khawatir. Karena sayuran satu ini juga bisa di tanam di pot atau polybag untuk menghemat lahan. Untuk menentukan lokasi, terdapat beberapa hal yang perlu untuk sahabat perhatikan di antaranya:

  • Usahakan lokasi tanah yang sahabat pilih memiliki ringakt pH yang netral yaitu kisaran 6 hingga 6,5
  • Selain tanah suhu udara juga perlu untuk di perhatikan, suhu udara yang di rekomendasikan untuk menanam sawi ialah berkisar antara 15 hingga 32 derajat celcius
  • Kelembaban tanah juga harus mencapai 80 sampai 90 persen. Dimana tanaman sawi harus selalu dalam keadaan basah, namun juga tidak boleh sampai tergenang air

Mengolah Lahan

Setelah sahabat menentukan lokasi penanaman, langkah selanjutnya ialah mengolah lahan tersebut sebelum memulai proses pembibitan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama gemburkan tanah menggunakan cangkul
  • Agar sawi bisa mendapatkan nutrisi yang pas, pada saat penggemburan tanah tambahkan pupuk kandang dan aduk hingga tercampur merata di dalam tanah
  • Nah, agar tanah tidak mengandung racun, sahabat bisa mendiamkan tanah selama kurang lebih 2 bulan sebelum di tanami
  • Jika tanah sudah di rasa siap, buatlah gundukan-gundukan tanah dan beri lubang sebagai media tanam bibit sawi

Pemilihan Benih Sawi

Urutan cara menanam tanaman sawi selanjutnya yang perlu untuk sahabat perhatikan adalah memilih benih. Memilih sawi adalah tahapan paling penting karena merupakan faktor penentu keberhasilan dan juga kualitas sawi.

Apabila sahabat menginginkan kualitas sawi yang baik, maka di perlukan benih sawi yang baik juga. Ciri umum benih sawi yang memiliki kualitas baik adalah berwarna cokelat kehitaman, memiliki tekstur yang keras dengan bentuk bulat kecil dan juga permukaannya yang licin seperti mengkilap.

Tidak hanya membeli, ternyata sahabat juga bisa menghasilkan bibit sawi sendiri dengan memperolehnya dari sawi hasil penanaman yang baru berusia kurang lebih 70 hari penanaman. Di setiap satu hektar tanah yang akan di tanami bibit sawi, maka sahabat memerlukan benih sawi seberat kurang lebih 750 gram.

Penaburan Benih

Proses penaburan benih sawi bisa di lakukan bersamaan dengan penaburan pupuk. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan terlebih dahulu 0,5-1 ons benih sawi serta 10 kg pupuk urea dan juga 20 ml insektisida berbahan aktif deltrametrin, tujuannya agar benih tidak mudah di makan serangga
  • Setelah benih di siapkan, langkah selanjutnya adalah masukkan semua bahan ke dalam wadah dan aduk hingga merata
  • Kemudian taburkan benih yang telah di campur tadi pada bedengan secukupnya dan jangan terlalu rapat
  • Ketika sudah tutup bedengan dengan jerami tipis, jika penebaran benih di lakukan pada musim hujan. Tujuannya agar benih tidak larut terbawa air, mengingat benih yang berukuran sangat kecil

Merawat Tanaman Sawi

Cara menanam sawi selanjutnya adalah dengan cara merawat tanaman sawi. Perawatan pada tanaman sawi terbilang cukup sulit karena jika ada kesalahan saat merawatnya, sawi tidak akan tumbuh dengan baik.

Pastikan sawi mendapatkan sinar matahari yang cukup dengan paparan yang tidak boleh melebihi 8 jam setiap harinya. Selain itu siram sawi sebanyak dua kali dalam sehari agar tanah tetap basah dan lembab. Dan jika memasuki musim penghujan, pastikan intensitas curah hujan sesuai dengan kondisi tumbuh sawi.

Itulah dia beberapa teknik baru menanam sawi tanpa semai. Dengan mengikuti beberapa langkah di atas, di pastikan tanaman sawi yang akan sahabat peroleh memiliki kualitas yang baik pastinya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.