Daftar Isi: [Sembunyikan] [Tampilkan]

Pada proses budidaya tanaman kita akan mengenal istilah persemaian. Nah proses tersebut melibatkan persiapan seperti perbedaan benih dan bibit untuk membantu proses pertumbuhan tanaman. Untuk memahami lebih lanjut seputar budidaya maka penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara keduanya.

Apa Itu Benih dan Bibit?

Benih adalah salah satu produk atau bahan dalam budidaya tanaman untuk membantu pertumbuhan awal tanaman. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa benih merupakan bahan dasar awal mula kehidupan pada tumbuhan.

Benih mempunyai ukuran kecil yang diperoleh dari biji pada tanaman yang sudah diseleksi sebelumnya. Fungsi utama dari benih adalah untuk memperbanyak tanaman.

Sedangkan bibit adalah bahan tanam yang berasal dari persemaian benih yang telah berkecambah. Bibit digunakan untuk membantu meningkatkan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Namun perlu untuk kita ketahui bahwa bahan tanam ini bisa dikatakan sebagai bibit jika bagiannya telah ditumbuhi oleh batang, akar, dan daun.

Lalu yang jadi pertanyaannya, apakah semua bibit berasal dari benih?. Jawabannya tidak juga. Faktanya tumbuhan bisa berkembang secara vegetatif dan terjadi tanpa peran dari biji. Jenis perkembangan vegetatif pada tumbuhan dilakukan dengan cara menanam bagian pada tumbuhan seperti umbi, akar, batang, tunas atau daun.

Tahukah Anda bahwa perkembangan tumbuhan secara vegetatif bisa terjadi secara buatan maupun alami.

Perbedaan mendasarnya adalah pada perkembangan vegetatif alami terjadi pertumbuhan tunas tanaman di tempat yang tidak lazim. Sebagimana yang kita tahu bahwa tunas umumnya tumbuh di biji, yang kemudian menjadi tanaman baru. Namun pada perkembangan vegetatif tunas bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh tumbuhan seperti batang, daun hingga akar.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa bibit merupakan benih yang telah tumbuhan dan akan menghasilkan tumbuhan baru. Dan perkembangan tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu vegetatif dan generatif. Lalu perkembangan secara vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan.

Perbedaan Antara Benih dan Bibit

Perbedaan Antara Benih dan Bibit

Dari beberapa penjelasan diatas dapat kita ambil ringkasan bahwa perbedaan mendasar antara keduanya adalah pada karakteristiknya masing-masing.

Benih adalah biji pada tanaman yang didalamnya terjadi proses seleksi (Semai) untuk menjadikannya sebagai sarana memperbanyak tanaman. Sedangkan bibit adalah benih yang sudah berkecambang pada proses seleksi tanaman.

Bibit telah berkecambah dan siap untuk menuju ke proses perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang selanjutnya. Sehingga bibit mempunyai ciri yaitu akar, batang, dan daunnya sudah mulai tumbuh.

Benih yang baik mempunyai faktor utama dan sangat penting pada rangkaian proses budidaya dari tanaman. Sehingga penting untuk kita mengetahui cara menghasilkan benih yang berkualitas dan mempunyai mutu yang baik.

Benih mempunyai dua ciri-ciri utama yaitu:

  1. Bersih dan Steril dari biji gulma atau tanaman lain
  2. Umumnya terlihat kering dan mengkilap
  3. Ukurannya normal, tidak cacat dan memberikan hasil tumbuhan yang berkualitas

Berbeda dengan benih. Bibit merupakan cikal bakal hidupnya tumbuhan. Biasanya diawali dari tumbuhan muda dengan ukuran kecil yang akan ditanam, kemudian lambat laun akan semakin berkembang dan bertumbuh menjadi tanaman dewasa.

Hampir mayoritas dari para petani atau orang yang bertani akan memilih bibit daripada benih. Hal tersebut karena bibit mempunyai potensi yang besar untuk menghasilkan tumbuhan berkualitas. Namun perlu dicatat, bahwa hanya bibit unggul dan mempunyai mutu baik yang bisa menghasikan tumbuhan yang berkualitas.

Demikian penjelasan singkat mengenai perbedaan antara benih dan bibit yang perlu untuk kita ketahui. Tetap staytune di blog Berkebun.net untuk mendapatkan pengetahuan seputar tanaman dan hal yang berkaitan lainnya.

Bagikan: