Hal yang sering dikeluhkan oleh petani ialah masalah tanah yang tidak subur, sehingga mengakibatkan tanaman sulit bertumbuh. Salah satu cara efektif untuk menyuburkan tanah ialah dengan memberi pupuk organik granul.
Pada dasarnya pupuk organik lebih menguntungkan dan mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan pupuk anorganik. Dalam pupuk organik tidak mengandung bahan kimia atau sintetis yang tidak ramah terhadap lingkungan.
Terdapat berbagai macam jenis pupuk organik, tergantung dari bahan yang digunakan hingga proses pembuatannya. Pupuk organik granul menjadi salah satu rekomendasi untuk menutrisi tanaman yang tidak subur.
Nah, apakah Anda sudah mengetahui dan paham mengenai pupuk organik granul? Sebagian besar masyarakat hanya mengetahui sekedar pupuk organik saja, tidak dengan jenis organik granul ini.
Saksikan ulasan kali ini untuk mengetaui tentang organik granul beserta keunggulannya dibandingkan dengan jenis pupuk lainnya.
Pengertian Pupuk Organik Granul
Mengapa harus menggunakan pupuk organik jenis granul untuk memberi nutrisi pada tanaman yang tidak subur? Pupuk organik granul sendiri merupakan pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik dan mempunyai bentuk butiran padat.
Di dalam jenis pupuk ini dapat berupa bahan organik secara keseluruhan atau sebagian saja. Pupuk ini sangat aman dipakai dan mempunyai kandungan unsur hara lokal yang cukup tinggi. Selain itu, organik granul juga berperan dalam pelepasan hara yang tidak terkendali.
Berbeda dengan pupuk kimia yang dapat mengakibatkan kerusakan tanah, pupuk ini dapat menutrisi tanah secara alami. Hasil panen menggunakan jenis pupuk ini pun lebih aman dan berkualitas dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia.
Alasan memiliki jenis granul ialah karena bentuknya yang praktis dan mirip dengan pupuk kimia. Petani yang terbiasa menggunakan pupuk kimia dan ingin memulai menggunakan pupuk organik sangat direkomendasikan jenis granul.
Bahkan pupuk granul juga digunakan sebagau subsidi atau bantuan langsung dari pemerintah Indonesia. Bentuk granul sangat memudahkan petani dalam mengaplikasikan pupuk. Dimana pengaplikasian pupuk dilakukan dengan cara ditaburkan ke lahan.
Fungsi dan Keunggulan Pupuk Organik Granul
Permintaan terhadap pupuk granul terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan fungsi pupuk granul yang telah terbukti efektif menyuburkan tanah. Selain itu, pupuk granul mempunyai berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan pupuk lainnya.
Fungsi utama yang dimiliki pupuk granul ialah memberikan tambahan berbagai nutrisi pada tanaman dan unsur hara pada tanah. Dengan demikian pupuk ini dapat meningkatkan proses pertumbuhan suatu tanaman.
Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki pupuk organik granul, yakni:
1. Pembenah tanah
Pupuk granul mempunyai peran dalam menggemburkan struktur tanah. Jika struktur tanah lebih gembur maka akar tanaman juga akan lebih mudah menembus tanah. Dengan demikian tanaman akan lebih mudah memperoleh nutrisi.
2. Dapat digunakan untuk semua tanaman
Pada dasarnya pupuk organik dapat diaplikasikan pada segala jenis tanaman, sehingga tidak ada batasam untuk tanaman tertentu. Dalam hal ini petani tidak perlu lagi memilih jenis pupuk yang akan digunakan atau menyesuaikan dengan tanaman yang ditanam.
3. Tidak menimbulkan efek samping
Pupuk jenis granul menjadi salah satu pupuk organik sehingga menggunakan bahan alami. Faktanya bahan alami tidak akan menimbulkan efek samping yang buruk baik untuk lingkungan maupun hasil panen.
4. Kandungan unsur hara tinggi
Selain itu, jenis pupuk organik granul mempunyai kandungan unsur hara yang tinggi dibandingkan dengan pupuk lainnya. Unsur hara menjadi hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang tanaman dan melakukan proses fotosintesis.
Baca Juga: 7 Manfaat Pertanian Organik Bagi Lingkungan dan Masyarakat
Proses Pembuatan Pupuk Organik Granul
Sebenarnya sudah banyak produsen yang memproduksi pupuk granul dan telah dijual di berbagai pasar. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika Anda ingin membuat pupuk granul sendiri. Hal tersebut dikarenakan proses pembuatan pupuk granul tidak sulit.
Bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk granul pada contoh berikut ialah kotoran ayam, kotoran sapi, dan solid sawit. Perhatikan caranya berikut:
- Siapkan bahan berupa kotoran sapi, kotoran ayam, dan solid sawit dengan menggunakan perbandingan (6:1:3).
- Campurkan ketiga bahan tersebut.
- Cacah campuran bahan dengan menggunakan mesin pencacah dan dilanjutkan dengan pengadukan secara merata.
- Setelah tercampur rata, pisahkan antara butiran halus dengan butiran kasar. Pemisahan dapat dilakukan dengan teknik ayak menggunakan mesin pengayak.
- Bahan yang telah diayak dimasukkan pada mesin granul sedikit demi sedikit. Pemasukan pada mesin granul disertai dengan penambahan EM4, air cucian beras, dan air biasa. Perbandingan yang digunakan untuk EM4 dan total air ialah 1:10.
- Tunggu proses pembuatan granul pada mesin granul hingga kurang lebih 1 jam untuk menghasilkan 50 kg pupuk.
- Jemur pupuk granul yang telah jadi agar kering kira-kira membutuhkan waktu sekitar 1 minggu.
Kesimpulan
Pupuk organik granul merupakan salah satu jenis pupuk organik yang mempunyai bentuk butiran padat sehingga mudah diaplikasikan. Selain itu, jenis pupuk ini mempunyai berbagai keunggulan untuk menghasilkan hasil panen yang berkualitas tinggi.