Menanam dan merawat tanaman hias banyak dilakukan oleh orang-orang untuk menyalurkan hobi. Selain memiliki yang indah, beberapa tanaman hias juga memiliki nilai jual yang tinggi dan bagus untuk bisnis. Akan tetapi, perawatannya harus tepat dengan memberikan pupuk tanaman hias berkualitas.
Sama halnya dengan tanaman lain, merawat tanaman hias juga memiliki tantangan tersendiri. Anda harus mampu memahami kondisi tanaman maupun media tempatnya tumbuh. Jika tidak, tanaman hias tidak dapat tumbuh atau berkembang untuk menghasilkan daun atau bunga yang cantik.
Pada dasarnya, terdapat berbagai jenis tanaman hias dijual di pasaran sehingga Anda bisa memilih sesuai keinginan. Misalnya, bunga anggrek, mawar, melati, kamboja, kaktus, dahlia, dan masih banyak lagi. Lalu, pupuk apa saja yang akan cocok dengan semua jenis tanaman hias tersebut?
Mari simak uraian lengkap pupuk untuk tanaman hias berikut ini.
5 Jenis Pupuk Tanaman Hias
Tanaman hias yang tumbuh dengan baik akan memiliki tampilan yang cantik. Para pecinta tanaman ini selalu melakukan perawatan, seperti menyiram, membersihkan rumput yang ada disekitarnya, hingga memberi pupuk. Dalam hal ini, memilih jenis pupuk harus dilakukan dengan selektif.
1. Pupuk Kotoran Kambing
Seperti yang diketahui, pupuk dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Salah satu bahan utamanya adalah kotoran kambing yang diolah menjadi pupuk kandang. Kotoran kambing mengandung unsur hara yang lebih seimbang jika dibandingkan dengan pupuk organik lainnya.
Namun, kotoran kambing yang masih baru belum dapat digunakan secara langsung. Hal ini disebabkan karena memiliki kandungan amoniak yang tinggi dan berpotensi membakar tanaman. Oleh karena itu, dibutuhkan proses fermentasi untuk mengurai bahan-bahan organik menjadi unsur hara yang stabil.
Manfaat pupuk kotoran kambing untuk tanaman hias:
- Merangsang pertumbuhan akar, daun, dan batang
- Meningkatkan produktivitas tanaman
- Menyuburkan dan menggemburkan tanah
- Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman hias
Cara membuat pupuk kotoran kambing:
- Siapkan kotoran kambing dan sortir untuk memisahkan benda-benda asing yang tidak dibutuhkan. Misalnya, plastik, batu, kayu, dan lain-lain
- Gemburkan kotoran tersebut agar mempercepat proses penguraian
- Semprotkan larutan EM4 ke seluruh bagian kotoran kambing. Tingkat kebasahan atau kelembaban sekitar 30% – 40%
- Masukkan kotoran ke dalam karung (jangan terlalu penuh) lalu ikat dan simpan di tempat teduh
- Cek karung setiap 2 minggu. Jika terlalu kering, semprot EM4 kembali dan bolak-balik agar udara di dalamnya keluar
- Setelah 2 bulan, pupuk kotoran kambing siap digunakan
2. NPK 10-55-10
Pupuk NPK 10-55-10 adalah pupuk anorganik yang mengandung Fosfor (P) yang cukup tinggi. Unsur hara tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman hias pada fase perakaran dan generatif (pembungaan). Selain itu, pupuk ini juga dapat merangsang pertumbuhan akar saat pembibitan maupun stek.
Dari segi tampilan, pupuk NPK 10-55-10 terlihat berbentuk kristal biru. Pupuk ini mudah larut di dalam air sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama saat akan digunakan. Adapun tata cara menggunakan pupuk tanaman hias NPK 10-55-10 adalah sebagai berikut.
- Ambil pupuk NPK 10-55-10 dan larutkan di dalam 1 liter air
- Siapkan sebuah wadah yang memiliki semprotan untuk memudahkan pengaplikasian
- Semprot larutan pupuk ke tanaman hias, terutama bagian daun pada pagi hari maupun sore hari
- Waktu penyemprotan pupuk dapat dilakukan setiap 5-10 hari sekali. Anda juga dapat menyesuaikan jumlah semprotan dengan kebutuhan tanaman
- Jika terjadi kemarau panjang, naikkan dosis penyemprotan
3. NPK Mutiara 16-16-16
Salah satu pupuk yang populer di kalangan pecinta tanaman hias adalah NPK Mutiara 16-16-16. Pupuk ini berbentuk prill, bebas debu, mudah larut dan diserap oleh tanaman. NPK Mutiara 16-16-16 memiliki beberapa unsur hara yang dapat membuat tanaman menjadi lebih subur, diantaranya:
- Nitrogen
Pupuk NPK jenis ini memiliki 2 sumber nitrogen yaitu Amonium dan Nitrat. Kombinasi antar dua nitrogen akan membuat respon pertumbuhan tanaman hias menjadi lebih cepat dan mengurangi unsur hara ke lingkungan.
- Fosfat
NPK Mutiara 16-16-16 memiliki kandungan fosfat yang efisien. Unsur hara ini dibutuhkan tanaman hias untuk mendorong proses metabolisme energi untuk pertumbuhan. Selain itu, juga dapat meningkatkan pertumbuhan akar, pembelahan sel, pembungaan, hingga pembentukan umbi.
- Kalium
Kandungan kalium dalam pupuk NPK Mutiara 16-16-16 tergolong cukup seimbang. Unsur hara ini berfungsi untuk mengatur keseimbang air yang ada di dalam sel dan tugor sel. Selain itu, kalium juga bertanggung jawab dalam proses produksi dan transportasi gula.
Keunggulan dari pupuk ini adalah tidak terjadi segregasi komposisi kandungan saat diaplikasikan pada tanaman apapun. Komposisi kandungan unsur hara masih tetap lengkap dan seimbang, yakni Nitrogen 16%, Fosfat 16%, dan Kalium 16%.
Baca Juga: 8 Media Tanam Tanaman Hias yang Mudah Didapat
4. PLP
Pupuk tanaman hias selanjutnya adalah Pupuk Langsung Pakai (PLP). Pupuk ini berbentuk cairan yang umumnya dikemas dengan ukuran 500 mL. PLP atau Pupuk Langsung Pakai memiliki banyak kelebihan jika diaplikasikan pada tanaman hias, diantaranya:
- Membuat daun tanaman hias menjadi mengkilap
- Merangsang pertumbuhan anakan tanaman maupun tunas baru
- Mencegah terjadinya kerontokan pada daun dan bunga
Umumnya, PLP dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman hias, termasuk calathea, palem, rumput hias, philodendron, suplir, dan lain sebagainya. Akan tetapi, khusus untuk aglaonema terdapat jenis PLP tersendiri yang dikenal dengan nama PLP Aglaonema.
Sesuai dengan namanya, Pupuk Langsung Pakai (PLP) dapat langsung digunakan dengan cara menyemprotkan pada tanaman hias. Jangan lupa untuk memperhatikan petunjuk serta dosis penggunaan agar tanaman hias anda bisa tumbuh dengan sehat, cantik, dan segar.
5. Herbafarm Pupuk Bio Organik
Herbafarm Pupuk Bio Organik adalah pupuk yang memiliki kandungan organik yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman hias. Pupuk ini kaya akan unsur makro maupun mikro, hormone pertumbuhan, asam amino, Unique Growth Factor (UGF), serta mikroba penyedia nutrisi dan pengurai.
Manfaat penggunaan Herbafarm Pupuk Cair Bio Organik:
- Ramah lingkungan
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Membantu mengurai pestisida yang ada di dalam tanah tanpa residu
- Membantu tanaman hias mengikat nitrogen yang ada di udara bebas
- Memperbaiki kondisi tanah
- Membantu melarutkan fosfor di dalam tanah
- Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah
- Mengurangi penggunaan fungisida dan pupuk kian hingga 30% – 50%
- Mempercepat produktivitas dan kualitas tanaman hias
Cara penggunaan pupuk:
- Ambil 2-5 mL Herbafarm Pupuk Cair Bio Organik dan larutkan ke dalam 1 liter air. Aduk hingga rata
- Aplikasikan larutan pupuk dengan cara menyiram atau menyemprot pada bagian akar tanaman hias
- Beri jarak waktu pemupukan sekitar 7-10 hari
- Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 atau sore hari pukul 16.00
- Gunakan larutan pupuk 1-4 liter untuk 1 hektar lahan
- Hindari penggunaan Herbafarm Pupuk Cair Bio Organik bersama dengan pestisida dan pupuk kimia
Kesimpulan
Bagi para pecinta tanaman hias, menanam dan merawatnya menjadi kebahagiaan tersendiri. Salah satu bentuk perawatan yang umum dilakukan adalah dengan memberikan pupuk tanaman hias yang berkualitas bagus. Dengan begitu, tanaman akan tumbuh subur, segar, dan sehat.
Baca Juga: 12 Tanaman Hias dalam Rumah Minimalis, Mudah Dirawat!