Menanam tanaman berbuah menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang karena proses yang harus dijalankan akan sedikit lebih panjang. Pasalnya, buah memang membutuhkan kandungan nutrisi yang berbeda dari tanaman biasa. Itulah mengapa penggunaan pupuk untuk buah diperlukan.

Pupuk-pupuk terlebih yang memiliki kandungan fosfat di dalamnya bisa merangsang pertumbuhan buah serta memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman berbuah. Ada banyak jenis pupuk dengan bermacam varian yang bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pembungaan hingga melebatkan buah.

Meski demikian, pupuk-pupuk ini tidak bisa digunakan begitu saja dengan sembarangan. Pastikan kandungan di dalamnya memang dibutuhkan oleh jenis tanaman buah yang sedang dirawat. Jangan sampai ternyata kandungan di dalam pupuk malah merusak tanaman.

Contohnya saja, pemberian pupuk urea pada tebu justru akan membuat tanaman tersebut keracunan. Dari contoh tersebut, lantas pupuk apa saja yang bagus untuk buah? Simak rangkuman penjelasan berikut untuk lebih mengetahui berbagai pupuk buah yang bisa Anda gunakan!

Pupuk Organik untuk Buah

"</a

Untuk pilihan pertama, Anda bisa menggunakan pupuk buah organik dalam menyuburkan media dan tanaman. Pupuk organik banyak digunakan karena tidak mengandung zat kimia yang bisa berdampak pada hasil buah serta lingkungan.

Selain ramah lingkungan, beberapa pupuk organik juga cenderung memiliki harga yang terjangkau. Anda juga bisa membuat pupuk organik secara mandiri di rumah tanpa harus membeli karena bahan penyusunnya terdiri dari material organik seperti kotoran hewan hingga sisa-sisa sayur.

Inilah berbagai jenis pupuk buah organik yang bisa digunakan dalam skala kebun di halaman rumah hingga lahan luas persawahan!

1. Pupuk Kandang

Dari namanya sudah terlihat bahwa pupuk organik satu ini berasal dari kotoran hewan. Umumnya pupuk kandang terbuat dari kotoran ayam, sapi, kambing, hingga kuda. Namun, sekarang juga sudah terdapat pupuk kandang cair yang terbuat dari urine hewan.

Ada dua jenis pupuk kandang yang harus disesuaikan dengan jenis tanaman. Terdapat pupuk kandang panas dan dingin. Pupuk kandang panas umumnya memiliki bentuk serta tekstur yang masih menyerupai kotoran. Sementara pupuk kandang dingin biasanya memiliki tekstur yang lebih halus.

Pupuk kandang yang dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan unsur hara tanah akan sangat cocok jika digunakan sebagai pupuk untuk buah. Pasalnya, unsur hara yang sudah terurai akan membuat akar dapat tumbuh lebih cepat dan dapat menyerap lebih banyak nutrisi yang ada di tanah.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau pada dasarnya terbentuk dari berbagai sisa hasil panen atau tanaman yang diuraikan dalam tanah. Jenis pupuk satu ini terkenal dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Ini tidak terlepas dari tingginya unsur hara yang dikandung oleh pupuk satu ini.

Pemberian pupuk hijau secara rutin dan benar juga dapat memperbaiki struktur tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, serta mencegah adanya erosi.

3. Pupuk Kompos

Terakhir, terdapat pupuk organik kompos yang terbuat dari penguraian sampah organik seperti dedaunan, kulit buah, serta limbah organik lainnya. Banyak juga yang memanfaatkan alang-alang, tanaman liar, jerami, serta rumput untuk campuran pupuk kompos.

Pupuk kompos dikatakan dapat memberikan nutrisi untuk tanah bahkan menahan erosi untuk tanah berpasir. Ini membuktikan bahwa pupuk ini cukup efektif dalam menyuburkan unsur-unsur hara di dalam tanah sehingga akar tanaman berbuah bisa mendapat nutrisi yang cukup.

Pupuk Anorganik untuk Buah

"</a

Selain pupuk organik, sebagian besar orang juga memanfaatkan pupuk anorganik untuk memenuhi nutrisi tanaman berbuah. Ada juga yang menggabungkan pemakaian pupuk organik dan juga anorganik sebagai pupuk untuk buah.

Pupuk anorganik dirancang dengan dilengkapi berbagai kandungan senyawa kimia yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Untuk itulah mungkin Anda banyak menemui varian pupuk untuk memperbesar buah hingga pupuk khusus untuk merangsang buah.

Beberapa pupuk anorganik yang sangat umum digunakan untuk budidaya tanaman berbuah di antaranya:

1. Pupuk NPK

Sesuai dengan namanya, pupuk NPK memiliki tiga kandungan senyawa utama berupa nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur ini memang termasuk dalam kebutuhan pokok tanaman yang harus dipenuhi agar dapat tumbuh dengan sehat dan bagus.

Biasanya petani memanfaatkan pupuk buah NPK untuk mencegah adanya kerontokan serta merangsang tanaman agar cepat berkembang dan berbuah. Pupuk ini sudah tersedia di berbagai toko baik offline maupun online.

2. Pupuk ZA

Biasanya pupuk ZA digunakan sebagai pupuk dasar sebelum proses penanaman untuk memenuhi unsur nitrogen serta belerang. Namun untuk tanaman berbuah, pupuk ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk susulan sehingga tanaman dapat berkembang dan tumbuh lebih cepat.

Penggunaan pupuk ZA yang sangat mudah, yaitu cukup dilarutkan di dalam air saja serta aman digunakan untuk berbagai jenis tanaman membuat ZA dijadikan pilihan banyak petani.

3. Pupuk KCL

Pupuk KCL banyak digunakan untuk tanaman berbuah karena kandungan kalium di dalamnya dikatakan dapat menjadi stimulan yang efektif merangsang pembuahan tanaman. KCL ini sangat direkomendasikan apabila tanah kekurangan nutrisi penting sehingga tanaman sulit berbuah.

Rekomendasi Merk Pupuk untuk Buah Terbaik

Masih bingung memilih berbagai macam pupuk buah yang ada di pasaran? Jangan khawatir karena berikut juga terdapat beberapa merk pupuk buah yang direkomendasikan untuk dicoba!

1. MAGICgro G8

MAGICgro G8

Tertarik dengan pupuk buah yang organik dengan kualitas yang bagus? Produk ini mungkin dapat menjadi salah satu pilihan yang harus dicoba. Pupuk produksi Green World varian satu ini memang dihadirkan untuk tanaman berbuah.

Dengan penggunaan yang tepat, maka MAGICgro G8 dapat membantu proses pembungaan serta pembuahan tanaman dengan cepat dan seragam. Pupuk ini juga dapat membuat tanaman tahan akan berbagai penyakit hingga serangan hama.

Beberapa orang menggunakan pupuk ini bersama dengan pupuk lain atau pestisida untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

2. Pupuk Buah Cair Deltagro Golstar 250 SC

"</a

Pupuk ini dapat digunakan jika mencari pupuk buah cair yang bagus untuk pertumbuhan tanaman buah tropis. Deltagro Golstar 250 SC dikatakan dapat meningkatkan pembungaan serta pembuahan berbagai tanaman seperti mangga, pepaya, durian, kelengkeng, dan tanaman tropis lainnya.

Hormon stimulan di dalamnya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghambat adanya pertumbuhan vegetatif. Dengan begitu, nutrisi tanaman akan lebih banyak tersimpan untuk pertumbuhan generatif nantinya.

3. Pupuk Buah Organik GDM

"</a

Pupuk GDM banyak digunakan para petani untuk berbagai jenis tanaman termasuk tanaman berbuah. Jenis pupuk cair ini direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan hingga produktivitas tanaman buah.

Produk ini juga mengklaim bahwa pemakaian yang baik dan benar bisa menghasilkan buah dengan daging yang lebih tebal dan manis.

Baca Juga: 6 Jenis Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah, Ampuh!

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman berbuah. Anda bisa memilih pupuk organik ataupun anorganik yang mana produknya sudah bisa ditemui di berbagai pasaran saat ini.

Pastikan kandungan di dalam pupuk untuk buah dan sesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang sedang dirawat. Pasalnya, tidak semua pupuk buah bisa digunakan untuk semua jenis tanaman berbuah yang ada.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses User Verification plugin to reduce spam. See how your comment data is processed.